PEKANBARU , LM
Kelangkaan tabung gas elpiji tiga kilogram di sejumlah pangkalan gas di Kota Pekanbaru menjadi perhatian khusus Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru. Mereka langsung gerak cepat melakukan koordinasi dengan Pertamina.
Kondisi ini terjadi akibat satu agen memilki masalah internal sehingga berdampak kepada distribusi gas elpiji subsidi ke pangkalan. Ada 60 pangkalan gas elpiji subsidi ini yang terdampak.
"Hasil koordinasi dengan Pertamina bahwa ada satu agen elpiji yang memiliki masalah internal, sehingga distribusi ke agen terhambat," tegas Kepala Disperindag Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin.
Pria disapa Ami menyebut bahwa agen cuma menyalurkan 30 persen dari kuota awal di setiap pangkalan. Ia mencontohkan ada pangkalan gas melon yang mendapat 400 tabung gas per bulan.
"Tapi kenapa cuma mendapat 30 persennya, atau sekitar 130 tabung saja dalam sebulan. Sisa tabung itu kita bakal pertanyakan nanti," ujarnya.
Mantan Camat Rumbai ini akan meminta keterangan lebih lanjut perihal permasalahan ini pada pekan depan. Ia menunggu keterangan lebih lanjut dari agen dan Pertamina.
Apalagi kelangkaan gas elpiji tiga kilogram masih terjadi. Ia mengaku penelusuran lebih lanjut segera dilakukan guna memastikan distribusi gas elpiji subsidi bagi masyarakat miskin.
"Kita akan lakukan penelusuran lebih lanjut, guna memastikan distribusinya ke mana saja. Kan kita tidak mau jatah gas tiga kilo di Pekanbaru malah keluar, ya," paparnya. (Kom)
Posting Komentar