KAMPAR - LINTAS MELAYU
Seorang pria bernama Faniaman Waruwu (21), warga Camp PT PSPI Distrik Lipat Kain yang tenggelam di Bendungan Sungai Paku ditemukan tewas Senin (1/1/2024). Saat itu dia tengah mandi bersama temannya, kemudian mereka tergulung air ke dasar bendungan, namun saat itu temannya bisa menyelamatkan diri.
"Saat mandi, korban dibawa arus gulungan air bendungan ke dasar bendungan dan temannya, Ikuti Nduru berhasil menyelamatkan diri. Mamun korban tidak bisa diselamatkan dan kemudian tenggelam," kata Kapolsek Kampar Kiri Kompol Mhd Daud memgatakan, Selasa (2/1/2024).
Dikatakan Kompol Mhd Daud, saat itu pihaknya mendapatkan laporan ada warga yang tenggelam di Bendungan Sungai Paku Lipat Kain, Kecamatan Kampar Kiri sekitar pukul 10.30 WIB. Kejadian berawal saat korban bersama temannya Ikuti Nduru (24) dan Setiaman Waruhu (19) sekitar pukul 10.00 WIB mandi di Bendungan Sungai Paku.
Mendapat informasi tersebut Kapolsek langsung memerintahkan personel piket pelayanan Polsek Kampar Kiri untuk turun dan cek TKP serta menghubungi pihak Basarnas. Selanjutnya dilakukan pencarian terhadap korban oleh pihak Polsek Kampar Kiri, Koramil 05 Kampar Kiri bekerja sama dengan warga setempat.
"Sekitar pukul 11.50 WIB, korban berhasil ditemukan sekitar 20 meter dari TKP dalam keadaan meninggal dunia. Jenazah langsung dibawa menuju Camp PT PSPI Distrik Lipat Kain menggunakan ambulans Desa Sungai Paku untuk dilakukan pemakaman," jelasnya Kompol Mhd Daud.
"Atas kejadian tersebut pihak keluarga korban sudah ikhlas dan tidak akan menuntut terhadap pihak manapun," ucapnya.
Menurut Daud, di lokasi kejadian itu perlu pasang spanduk imbauan di sekitar bendungan oleh Pemerintah Desa Sungai Paku, Kecamatan Kampar Kiri. Hal itu supaya peristiwa seperti ini tidak terulang lagi.
"Perlu kiranya diberikan spanduk imbauan di sekitar bendungan, agar pengunjung bendungan lebih berhati-hati dan waspada untuk mencegah terjadinya hal-hal yang sama di sekitaran Bendungan Desa Sungai Paku," tandasnya(hr)
Posting Komentar