Banjir Jalan Lintas Timur Memakan Korban, Seorang Kernet Meninggal Dunia

 




PELALAWAN - LINTAS MELAYU
Antrian panjang kendaraan yang terjadi akibat banjir luapan sungai Kampar di Desa Kemang memakan korban, seorang kernet meninggal dunia, Sabtu (03/02/2024). Kapolsek Pangkalan Kuras, Kompol Alwis Saldi mengatakan korban meninggal diduga karena telat makan dan punya riwayat penyakit asma.

Korban merupakan kernet atau sopir dua mobil truk fuso BK 8284 FL yang mengangkut cup air mineral. Pria yang berasal dari Kabupaten Asahan (Sumut) bernama Harianto (41) bersama rekannya sopir satu truk Legiman masuk antrian karena banjir yang terjadi di Desa Kemang.

Keterangan yang disampaikan oleh sopir Legiman, korban mengalami kejang -kejang, lalu langsung dibawa ke posko Satgas banjir dengan cara di gendong, untuk mendapatkan pertolongan medis. Sesampainya di posko Satgas banjir korban sudah tidak sadarkan diri. Dikarenakan belum ada makan sejak dari siangnya. Korban hanya memakan buah duku sebelumnya.



Informasi yang didapat dari petugas kesehatan yang ada di posko banjir Magdalena yang melakukan pemeriksaaan mengatakan bahwa Harianto (41) mengidap riwayat asma dan penyakit asam lambung. Karena telat makan dan hanya makan buah duku saja mengakibatkan kondisi yang fatal.

Selanjutnya jenazah korban dibawa menuju rumah duka dengan menggunakan ambulan yang ada di posko banjir.

"Dengan tujuan jenazah Pulau Raja Aek kanopan Kabupaten Asahan (Sumut) dan temannya Legiman berikut Truk Fuso BK 8284 FL mengikuti ambulan dari belakang,"  jelas Kapolsek Pangkalan Kuras Kompol Alwis(hr)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama