Pemkab Berkomitmen Menurunkan Angka Prevalensi Stunting


Rohul,LM

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul) terus berkomitmen dalam penurunan angka prevalensi stunting di Rohul. Bahkan sesuai target nasional 14% pada tahun 2024, Pemkab optimis angka Stunting Rohul bisa menurun, jika seluruh OPD, Camat, Kepala Desa dan stakeholder terkait bergandengan tangan bekerja menurunkan angka stunting.


Hal itu ditegaskan Bupati Rokan Hulu H. Sukiman Dalam Rapat Tim Percepatan Penurunan Stunting Kecamatan se Rokan Hulu di Aula Rumah Dinas Bupati Rohul, Rabu (15/3/2023)


Dijelaskan Bupati Sukiman, Kabupaten Rokan Hulu masih ada lokus stunting. Untuk itu, Ia menegaskan kepada OPD, Camat, Kepala Desa harus ada niat yang ikhlas dan berkomitmen menurunkan angka Stunting di Rohul.




“Ini saya tekankan kepada Camat dan Kades, agar ada niat yang tulus agar kita bebas dari Stunting, agar mendatakan secara valid mana warganya terindikasi stunting sesuai dengan Pemeriksaan Tim Pakar dan Dinkes. Kalau di Sumedang itu datanya sudah terpadu dan valid, baik itu jumlah orang miskin dan stunting itu sudah terdigitalisasi dan tersistem,” ujarnya


Bupati Sukiman juga menegaskan perlunya seluruh elemen dan komponen bergandengan tangan untuk menurunkan stunting sesuai dengan target nasional 2024 sekitar 14 %. Ia berharap Camat dan Kades turun ke lapangan catat alamat dan bagaimana penangananya.


Sementara itu, Sekda Rohul M. Zaki S.STP M.Si mengatakan, berdasarkan data Kabupaten Rokan Hulu masih ada 19 Lokus penanganan Stunting. Rapat Tim Percepatan Penurunan Stunting untuk menyatukan langkah dan persepsi dengan OPD terkait, Kepala Desa dan Camat dalam penurunan stunting.




“Jadi inilah tujuan Rapat kita pada hari ini untuk mengundang Camat dan kepala Desanya untuk penanganan 19 Desa bersama Ibu Kades selaku Ketua TPPS tingkat Desa. Untuk bagaimana menyatukan persepsi dan menyamakan data, kategorinya apa, indikatornya apa dan tingkatannya apa, datanya siapa Alamatnya di mana bagaimana Penanganannya kemudian baru masuk dana kegiatan yang kita siapkan melalui OPD-OPD,” jelas Sekda


Dijelaskan Sekda, di Kabupaten Rokan Rohul ada 19 Desa 7 Kecamatan yang terindikasi kemungkinan Stunting sebanyak 591 orang berdasarkan data pada April 2022. Kemungkinan data per hari ini sudah bergeser dan menurun.




“ Jika kita bergandengan tangan mulai dari tingkat RW, RT, Kadus, Desa, Kecamatan PKK, Himpaudi dan seluruh sektor bergandengan tangan kita optimis Stunting Rohul menurun. Jangankan 14% di bawah 10% pu bisa tercapai jika seluruh sektor bergandengan tangan kalau memang kita betul-betul Solid,” pungkasnya. (mcr/red)

Post a Comment

أحدث أقدم