Tambang , LM
Atas Pembangunan Dermaga Wisata pada program Revitalisasi Danau Bokuok, sebanyak 24 Anggota Komisi V anggota DPR RI melakukan kunjungan ke Danau Bokuok yang telah di Revitalisasi di Desa Aur Sati Kecamatan Tambang, Jum'at 14/07. Rombongan dipimpin oleh H. Muhammad Iqbal, SE, M. Com, kunjungan ini dibagi menjadi dua lokasi yang pertama ke Desa Danau Bokuok Kabupaten Kampar dan Lokasi kedua di Kabupaten Meranti yang berada di wilayah Dapil I Riau.
PJ Bupati Kampar Muhammad Firdaus SE.MM yang menyambut kedatangan sebanyak 24 Anggota DPR RI tersebut mengucapkan ribuan terima kasih kepada seluruh Anggota DPR RI yang telah melakukan kunjungan ke Kabupaten Kampar, ini tak terlepas dari perjuangan dari Anggota DPR RI, Alhamdulilah pembangunan Embung Danau Bokuok tahap pertama telah selesai " Kata Firdaus.
Selain dapat membangkitkan wisata, ini juga akan memberikan dampak yang sangat signifikan bagi ekonomi masyarakat" Kata Firdaus yang didampingi oleh Kadis PUPR Kampar Afdhal, ST, MT, Camat Tambang Jamilus, Kepala Desa Aur Sati M. Yanis, Ninik Mamak Kenegerian Terantang diantaranya Datuok Mulyas, M fauzan serta Ninik mamak tokoh masyarakat dan tokoh agama Kenegerian Terantang.
Selain pembangunan Danau Bokuok, Firdaus juga menyampikan aspirasi kepada anggota komisi V yakni pembangunan rumah layak Huni serta peningkatan jalan Nasional yang melewati Kabupaten Kampar yang masih perlu menjadi perhatian kita bersama terutama jalur dua Kecamatan Tambang, Jalur dua Bangkinnag Salo serta pemeliharaan jalan nasional lainnya " Pinta Firdaus.
Kami sangat mengucapkan ribuan terimakasih atas kunjungan komisi V DPR RI ini, terutama kepada Kepada bapak Syahrul Aidi Ma'azat, Lc.MA yang memberikan perhatian yang luar biasa terhadap kemajuan dan Pembangunan Kabupaten Kampar yang kita cintai ini " Tutup Firdaus
Sementara itu Komisi V DPR RI Syahrul Aidi Ma'azat dalam wawancara menyampaikan bahwa lokasi ini merupakan tanah ulayat ninik mamak Kenegerian Terantang Kecamatan Tambang dan setiap tahun tradisi masyarakat melakukan kegiatan Maawuo danau Bokuok.
Namun akhir akhir ini sudah tertutup gulma yang mengelilingi permukaan danau, oleh sebab itu atas kesepakatan tokoh masyakarat dan telah kami lakukan komunikasi dengan Kementerian PUPR perlu dilakukan Revitalisasi, Alhamdulilah berkat perjuangan bersama sama-sama dengan teman-teman komisi V pembangunan disetujui dan alhamdulilah telah kita lihat bersama-sama hasilnya " Kata Syahrul Aidi Ma’azat.
Semoga pembangunan Revitalisasi Danau Bokuok ini memberikan dampak bagi kehidupan masyarakat dengan pemanfaatan kawasan wisata untuk UMKM maupun sebagai destinasi wisata yang representatif" Kata Syahrul Aidi Ma'azat lagi.
Selain itu untuk tahap kedua kita juga telah melakukan komunikasi untuk pemabngnunnan sarana pendukung seperti jalan sekitar danau maupun akses yang mendukung danau Bokuok sebagai tempat yang indah, bagus alami dan menyenangkan " Kata Syahrul Aidi Ma'azat.
Sementara itu Kepala BWS Sumatera III Ir. Sahril, Sp. PSDA bersama dengan Direktur Air Tanah dan Air Baku BWS Sumatera III
Agus Rudianto menyatakan bahwa sebelum Revitalisasi danau ini hanya seluas 7 ha, namun setelah kita lakukan pembersihan saat ini seluas 21 ha.
Fungsinya untuk menjadikan danau Bokuok sebagai sarana konservasi dan fasilitas penanggulangan banjir, dengan tidak menghambat fungsi /potensi pariwisata yang sudah ada sebelumnya " Kata Syahril.
Kegiatan yang kita lakukan adalah menambah kedalaman danau, perluasan areal tampungan, pembangunan Outlet dan peninggian tanggul sekeliling danau" Katanya lagi. (Dcom)
إرسال تعليق