PEKANBARU, LM
Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Sosial (Dinsos) menyalurkan bantuan sembako dan pakaian untuk korban bencana puting beliung pada Rabu(9/8).
Hujan dengan intensitas tinggi bersamaan dengan angin yang kencang menerjang Kota Pekanbaru pada Selasa(8/8). Dampaknya 7 Kepala Keluarga (KK) tertimpa musibah bencana puting beliung.
"Ada sekitar 7 KK yang terkena musibah puting beliung ini, di Kecamatan Marpoyan Damai 3 KK, Kecamatan Rumbai Timur 1 KK dan Kecamatan Kulim 3 KK, ada juga pondok berkebun petani yang ikut diterjang bencana tersebut," ungkap Kepala Dinsos Pekanbaru Dr. H. Idrus M.Ag.
Sehari setelah kejadian, Dinsos Pekanbaru telah menerima laporan dari ketiga lokasi dilaporkan, saat ini bantuan sudah diserahkan kepada korban yang berlokasi di Jalan Terubuk, Kecamatan Marpoyan Damai.
"Atas nama Pj Walikota Pekanbaru Bapak Muflihun S.STP. M.AP, kami menyalurkan bantuan sembako dan pakaian kepada korban bencana puting beliung. Kami berharap bantuan ini bisa membantu kebutuhan pokok masyarakat yang terdampak musibah, tentunya ini juga tanda pedulinya Pemerintah Kota Pekanbaru yang ingin hadir lansung ditengah penderitaan masyarakat," ungkap Idrus.
"Atas nama Pj Walikota Pekanbaru Bapak Muflihun S.STP. M.AP, kami menyalurkan bantuan sembako dan pakaian kepada korban bencana puting beliung. Kami berharap bantuan ini bisa membantu kebutuhan pokok masyarakat yang terdampak musibah, tentunya ini juga tanda pedulinya Pemerintah Kota Pekanbaru yang ingin hadir lansung ditengah penderitaan masyarakat," ungkap Idrus.
Idrus juga menyampaikan akan cepat tanggap terhadap korban bencana lainnya yang belum tersalurkan bantuannya.
"Tentunya kami berupaya maksimal. Hari ini laporan masuk, kami lansung siapkan bantuannya. Karena waktu tak mencukupi, penyaluran bantuan akan dilanjutkan esok hari," pungkasnya.(Kom)
"Tentunya kami berupaya maksimal. Hari ini laporan masuk, kami lansung siapkan bantuannya. Karena waktu tak mencukupi, penyaluran bantuan akan dilanjutkan esok hari," pungkasnya.(Kom)
Posting Komentar