Kampar,Lintasmelayu.com -- Bayi pasangan Susilawati (36) dan Budi (42) lahir dengan kondisi memprihatinkan, kulitnya kering dan mengelupas dan kulit dalamnya memerah seperti tersiram air panas.
Sempat beberapa Minggu dirawat di rumah tidur ber alaskan daun pisang, akhirnya bayi warga Jalan Sepakat Pasir Putih Perum Manggarai Blok B 06 Desa Baru, Kecamatan Siak Hulu, mendapatkan perawatan oleh tim medis RS Umum Bangkinang.
" Alhamdulillah, anak kami telah mendapatkan perawatan oleh tim dokter RS Umum Bangkinang," kata Budi kepada para awak media, Sabtu (23/9/2023).
Dalam wawancara, Susilawati dan Budi memohon doa kepada masyarakat untuk kesembuhan anaknya. Ketika dikonfirmasi apakah mereka menggunakan pembayaran BPJS, Susilawati menjawab tidak ada.
" Kami tidak ada menggunakan BPJS," ucapnya.
Terkait dengan hal PLT. Kadiskes Kabupaten Kampar, dr. Alimora saat dikonfirmasi terkait perhatian dinas kesehatan atas kejadian ini belum mendapatkan jawaban pasti tentang jaminan kesehatan yang diterima bayi malang ini.
" Yang jelas masukan saja dulu, kita langsung layani. Dan terkait dengan pembayaran nanti kita urus in aja yah," katanya.
Ketika dipertanyakan apakah tidak ada pelayanan khusus atau jaminan khusus untuk anak-anak yang menderita penyakit langka ini " Tidak ada, semua sama saja," pungkasnya. Sembari mengucapkan hallo-hallo, sembari mengucapkan putus-putus jaringan.***(tim ppri/red)
إرسال تعليق