Hujan Lebat Guyur Karhutla Gondai Langgam, BPBD Pelalawan Sebut Api Telah Padam

 



PELALAWAN , LM




Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terjadi di Desa Pangkalan Gondai, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan akhirnya padam setelah 5 hari operasi pemadaman berlangsung.

Api berhasil padam berkat pemadaman oleh tim darat dari instansi gabungan dan dibantu oleh satgas udara BNPB yang mengirimkan helikopter untuk water bombing (WB).

Operasi pemadaman darat dan udara dilakukan sejak Minggu (17/9/2023) saat api terdeteksi.

Kemudian dibantu oleh hujan yang turun dalam dua hari terakhir di wilayah Pelalawan.

"Hujan kemarin sangat lebat di lokasi Karhutla. Sebelumya memang hujan sudah turun, tapi belum berpengaruh kali. Yang kemarin itu sangat membantu," tutur Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan, Zulfan M.Si kepada Tribunpekanbaru.com, Jumat (22/9/2023).

Zulfan menjelaskan, Karhutla yang hebat di Desa Pangkalan Gondai Kecamatan Langgam sebenarnya telah berkurang saat diguyur hujan pada Rabu (20/9/2023).

Ditambah dengan operasi pemadaman darat dan udara, membuat sebagian besar api telah terkendali.


Alhasil pada Kamis (21/9/2023) kemarin, tim gabungan melanjutkan proses pendinginan di lokasi dari berbagai sisi, lantaran asap masih pekat.

Ditambah angin kencang yang berhembus membuat asap semakin tebal.

Menjelang sore hari, aktivitas pendinginan terus berlanjut hingga hujan lebat mulai turun sekitar pukul 17.00 wib.

Tim gabungan dari berbagai instansi ditarik untuk mencari tempat berteduh. Ternyata hujan lebat berlangsung lama sampai jam 20.00 wib.

Hal itulah yang membuat api yang tersisa, bara api, serta asap hilang setelah diterpa hujan.

"Pagi ini tim akan kembali berpatroli ke areal bekas terbakar untuk mengecek masih ada api atau asap," papar Zulfan


Sebenarnya separuh dari personil gabungan telah ditarik dari lokasi oleh instansi masing-masing dan selebihnya masih tinggal, mengantisipasi api kembali berkobar(tb)


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama