Larangan tersebut di pantau awak media lintasmelayu.com berdasarkan spanduk yang di pajangkan oleh Pemuda desa kualu yang bertulisan ” Berdasarkan hasil musyawarah tokoh masyarakat dan Pemuda Dusun I Desa Kualu dan dusun V Kampung Baru bahwa jalan tuanku Tambusai Desa Kualu yang merupakan jalan Kecamatan ditutup sementara waktu dari aktifitas kegiatan mobil truk angkutan Pasir dan Kerikil sampai adanya perbaikan total jalan Tuanku Tambusai yang saat ini dalam keadaan rusak total, seperti itulah isi tulisan dari spanduk yang berukuran diperkirakan 2 meter x 50 Cm itu.
Spanduk tersebut yang tampak terpajang di dua titik, titik pertama di Simpang SMP Negrii 3 Kualu dan titik kedua berlokasi di jalan Tuanku Tambusai ujung arah keluar ke jalan kubang raya, senin (25/09/2023)
saat dikonfirmasi Kepala Desa Kualu Darmawan membenarkan aktifitas larangan tersebut, ia katakan larangan itu di sepakati bersama masyarakat, pemuda dan aparar Desa kualu seperti Kadus I dan kadus V ucapnya,
Saat di tanyakan awak media terkait kerusakan jalan tersebut apa betul ulah mobil Truk bermuatan pasir dan kerikil, darmawan katakan itulah bang kita juga akan memanggil pihak PT Tirta PDAM yang sempat proyeknya berjalan dulu dan akan meminta kepada pihak perusahaan PDAM menyelesaikan perbaikan jalan yang belum selesai, jelas Darmawan.
Ditambahkan Darmawan memang proyek PDAM tersebut MoU bukan semasa kita bang melainkan semasa mantan kades sebelum saya, Darmilis kata Darmawan kepada wartawan, namun dalam waktu dekat akan kita panggil pihak bersangkutan Perusahaan PDAM jelas darmawan.
Aksi ini merupakan aksi jerah bagi pengusaha yang tidak bertanggungjawab guna menyelamatkan jalan Kecamatan dampak dari pertambangan galian C atau dugaan Ilegal Minning, dan juga di duga epek pekerjaan proyek Perusahaan Tirta PDAM yang bongkar pasang jalan Tuanku Tambusai baru baru ini yang siap diresmikan di Desa kualu oleh Gubernur Riau Syamsuar.
Tuntutan kita dan.masyarakat tidak banyak diantaranya, berdasarkan hasil musyawarah Tokoh Masyarakat dan juga Pemuda Dusun I Desa Kualu, serta Dusun V Kampung Baru, bahwa Jalan Tuanku Tambusai di Tutup sementara waktu dari aktifitas aktifitas mobil truk angkutan pasir dan kerikil sampai ada perbaikan total Jalan Tuanku Tambusai dimana saat ini mengalami rusak total jelas darmawan menyambung kata kata hasil rapat masyarakat.
Masyarakat akan membuka lagi spanduk ini jika jalan yang rusak telah diperbaiki secara keseluruhan” Kami tidak akan menerima alasan apapun, kami ingin jalan yang telah rusak diperbaiki seperti sediakala,
Jika tidak kami tidak akan izin truk bermuatan lewat jalan ini,”tegasnya ketua pemuda kepada wartawan.
Aksi pemuda setempat ini mendapat respon dari Kapolsek Tambang, AKP Marupa Sibarani, S.H., M.H dengan turun langsung ke lokasi aksi damai. Hadir juga, Kepala Desa Kualu, Dermawan, Danramil, Babinsa, Bhabinkamtibmas.
Kegiatan tersebut tetap dikordinir dibawah pengawasan Tim Polsek Tambang. ***(muaramars/red)
إرسال تعليق