Pekanbaru - Lintas Melayu
Chandra (43) nekat melompat dari lantai 3 kamar hotel Labersa saat digerebek anggota Satresnarkoba Polresta Pekanbaru. Saat itu dia sedang menggunakan sabu ditemani cewek LC (lady companion) inisial MA (19).
"Saat dilakukan penggerebekan di kamar hotel Labersa no 314, Chandra berusaha melarikan diri dengan cara melompat dari balkon kamar lantai 3. Sehingga mengalami patah tulang," ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada awak media, pada Jumat (29/9).
Pada saat polisi melakukan penggerebekan tersebut, turut diamankan dua paket narkoba jenis sabu. Selain itu, polisi juga mengamankan seorang wanita berprofesi sebagai cewek LC inisial MA.
Namun, setelah diperiksa polisi ternyata MA dinilai tidak terlibat dalam penjualan narkoba jenis sabu dan ekstasi yang dilakoni Chandra. Sebab, hubungan komunikasi antara Chandra dan cewek itu hanya sekali itu saja, yakni saat diboking untuk chek in di hotel tersebut.
"Saat digerebek tersangka sedang mengkonsumsi sabu. Kalau ceweknya hanya menemani," kata Manapar.
Selanjutnya tersangka dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau guna mendapatkan perawatan lebih lanjut. Sedangkan cewek LC itu tidak terbukti terlibat dalam transaksi narkoba.
"Dari hasil penggeledahan ditemukan 2 paket sabu berukuran kecil yang digunakan tersangka Chandra. Selain itu ada juga mobil Toyota Yaris yang kita sita," jelas Manapar.
Penangkapan Chandra merupakan hasil pengembangan dari tersangka lainnya. Sebelumnya polisi berhasil mengamankan 4 pelaku penyalahgunaan narkotika jenis sabu dan pil ekstasi.
Dalam aksi penangkapan yang dilakukan berbeda lokasi, satu pengedar bernama Chandra yang berperan sebagai pengedar kepada tersangka lainnya.
"Pengungkapan ini merupakan pengembangan dari tangkapan 1 kilogram sabu dan 1.000 butir pil ekstasi dari tersangka sebelumnya," ujar Manapar.
Manapar menjelaskan, penangkapan Chandra berawal saat polisi menangkap kurir narkoba bernama Muhammad Rafi, Syamsuar, Fransiskus serta Robertus.
"Penangkapan para pelaku ini dilakukan di dua lokasi berbeda yakni di Jalan Samsul Bahri, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar serta Jalan Nelayan, Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru," ucap Manapar
Dari tangan pelaku, petugas berhasil mengamankan 1 kilogram sabu dan 1.000 butir pil ekstasi milik Rafi. Pelaku Rafi mengaku bahwa dia mendapatkan sabu dan ekstasi itu dari Chandra.
"Rafi dapat narkoba dan ekstasi dari Chandra. Rencananya barang ini diduga akan diedarkan di Kota Pekanbaru. Kemudian anggota melakukan pengembangan dan berhasil menangkap Chandra," terang Manapar.
Saat ini tersangka Chandra beserta barang bukti sudah berada di Polresta Pekanbaru untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
(Mc)
Posting Komentar