PEKANBARU - LM
Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru dan jajaran menyambut tim Roadshow Bus Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Simpang Beringin, perbatasan Kabupaten Pelalawan, Rabu (20/9). Tim KPK akan mensosialisasi pencegahan "serangan fajar" (oknum calon legislatif memberi uang kepada warga sebelum ke Tempat Pemungutan Suara).
"Terlebih dahulu, saya menyampaikan ucapan selamat datang kepada tim Roadshow Bus KPK. Semoga, program ini dapat berjalan dengan baik," kata Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution saat penyambutan Tim Roadshow Bus KPK di perbatasan Kabupaten Pelalawan-Kota Pekanbaru.
Dengan tema Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi, Roadshow Bus KPK kembali hadir di tengah masyarakat. Misi utama Roadshow Bus KPK tahun ini adalah menyebarkan nilai antikorupsi, khususnya pada sektor politik. Agar, masyarakat tidak menerima dan menolak segala bentuk "serangan fajar".
Mengusung jargon Hajar Serangan Fajar, Bus KPK sudah menyambangi masyarakat di delapan kabupaten dan kota. Delapan daerah itu antara lain, DKI Jakarta, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi, Kota Tangerang, Kabupaten Karawang, Kota Bandung) pada periode 7 Mei hingga 2 Juli 2023.
Kini, Bus KPK akan menuju enam provinsi di Sumatera. Enam provinsi itu adalah Bengkulu, Jambi, Riau, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh pada periode 31 Agustus hingga 12 November 2023.
Tujuannya, KPK mengajak keterlibatan masyarakat dalam gerakan pemberantasan korupsi. Targetnya sosialisasi ini ialah pelajar, mahasiswa, guru, dosen, tenaga pendidik, pegawai negeri, komunitas, pengusaha, dan unsur lainnya," ungkap Indra Pomi.
Dalam menyambut Pemilu 2024, KPK memandang praktik politik uang menyebabkan politik berbiaya mahal dan menjadi karakter lingkungan yang membudaya. Sehingga akhirnya, praktik seperti ini dianggap menjadi hal yang lumrah.
"Oleh karena itu, KPK mengajak masyarakat menolak segala bentuk politik uang. Kami mengucapkan terima kasih dengan adanya program-program Roadshow Bus KPK ini," ucap Indra Pomi.
Masyarakat diharapkan dapat mengikuti berbagai kegiatan menarik seperti pertunjukan seni, permainan bertema antikorupsi, diskusi dan nonton bareng Film Antikorupsi, hingga peningkatan kapasitas antikorupsi untuk berbagai kalangan. KPK berharap masyarakat dapat berpartisipasi secara aktif dalam aksi pemberantasan korupsi dengan cara yang menyenangkan. (Kom)
Dalam menyambut Pemilu 2024, KPK memandang praktik politik uang menyebabkan politik berbiaya mahal dan menjadi karakter lingkungan yang membudaya. Sehingga akhirnya, praktik seperti ini dianggap menjadi hal yang lumrah.
"Oleh karena itu, KPK mengajak masyarakat menolak segala bentuk politik uang. Kami mengucapkan terima kasih dengan adanya program-program Roadshow Bus KPK ini," ucap Indra Pomi.
Masyarakat diharapkan dapat mengikuti berbagai kegiatan menarik seperti pertunjukan seni, permainan bertema antikorupsi, diskusi dan nonton bareng Film Antikorupsi, hingga peningkatan kapasitas antikorupsi untuk berbagai kalangan. KPK berharap masyarakat dapat berpartisipasi secara aktif dalam aksi pemberantasan korupsi dengan cara yang menyenangkan. (Kom)
Posting Komentar