Pekanbaru - Lintas Melayu
Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengatakan bahwa Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) Provinsi Riau saat ini termasuk tinggi di Indonesia, oleh karena itu ia berharap kedepannya tetap dipertahankan dan terus ditingkatkan.
"Sesuai dengan target kami dulu agar Riau juga bisa meningkatkan daya saing, Alhamdulillah kini kita (Riau, red) termasuk indeks daya saing tinggi di Indonesia ini," kata Syamsuar selaku orang nomor satu di Riau di Pekanbaru, Senin (16/10/2023)
Sesuai dengan data Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Tahun 2022 lalu, Indeks Daya Saing Daerah Provinsi Riau naik signifikan. Dimana pada tahun 2021 lalu, BRIN mencatat nilai IDSD Riau sebesar 2,98. Sementara IDSD Provinsi Riau tahun 2022 naik menjadi 3,16.
Ada 12 pilar yang dinilai dalam IDSD tersebut, diantaranya pilar satu institusi dengan nilai 4,12, pilar kedua infrastruktur dengan nilai 2,88, pilar ketiga adopsi TIK dengan nilai 3,54, pilar keempat stabilitas ekonomi makro dengan nilai 4,12.
Pilar kelima kesehatan dengan nilai 3,92, pilar keenam keterampilan dengan nilai 3,85, pilar ketujuh pasar produk 1,04, pilar kedelapan pasar tenaga kerja dengan nilai 3,26, pilar kesembilan sistem keuangan dengan nilai 2,29.
Selanjutnya, pilar kesepuluh ukuran pasar dengan nilai 1,73, pilar kesebelas dinamisme bisnis dengan nilai 5,00, terakhir pilar keduabelas kapasitas inovasi dengan nilai 2,17.
"Kita harapkan kedepan ini tetap dipertahankan dan kalau bisa terus ditingkatkan dimasa yang akan datang," harap mantan Bupati Siak dua periode itu sambil memotivasi ASN di Lingkungan Pemerintah Provinsi Riau.
Capaian tersebut tentu sesuai dengan Visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Riau Tahun 2019-2024 agar Terwujudnya Riau yang Berdaya Saing, Sejahtera, Bermartabat dan Unggul di Indonesia atau lebih dikenal dengan (Riau Bersatu)
(Mcr)
Posting Komentar