Pekanbaru - Lintas Melayu
Badan Urusan Logistik (Bulog) Riau-Kepri memastikan bahwa stok beras di provinsi Riau saat ini masih aman. Bahkan stok beras yang ada diprediksi aman hingga Februari tahun 2024 mendatang.
Kepala Bulog Riau-Kepri Maidana Aulia Siregar mengatakan, target penyaluran beras tahun 2023 adalah sebanyak 35 ribu ton dan sudah disalurkan untuk Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebanyak 27 ribu ton.
"Sementara stok kita masih ada 19 ribu ton dan akan kita tambah lagi paling tidak ada 8 ribu ton maka dari itu, diperkirakan sampai Februari 2024 nanti masih cukup," kata Aulia, Kamis (19/10/2023).
Ia menambahkan bahwa dalam 19 ribu ton stok beras tersebut masih terdapat cadangan beras pemerintah daerah. Dikatakannya, cadangan beras untuk Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Riau berjumlah 185 ton dan Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru memiliki cadangan sebanyak 22 ton.
Sementara cadangan beras milik Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pelalawan 12 ton, Kampar 49 ton, Rokan Hulu 4 ton, Bengkalis 49 ton, Indragiri Hulu 99 ton, Indragiri Hilir 11 ton, dan Kota Dumai sebanyak 10 ton.
"Harapan kita juga nanti ada juknis penyalurannya untuk teman-teman di daerah karena ada sampai 440 ton di gudang," ujarnya.
Ia juga mengatakan bahwa saat ini Bulog sedang melakukan gerakan pasar murah di semua wilayah yang ada di Provinsi Riau. Akan tetapi, masih terdapat daerah-daerah yang tidak terjangkau seperti di kepulauan yang ada di Provinsi Riau.
"Jadi harapan saya nanti dinas pangan bisa bekerja sama dengan badan pangan nasional terkait transportasi untuk menyalurkan beras yang ada di gudang kami ke daerah-daerah tersebut," harapnya(mcr)
إرسال تعليق