Pekanbaru, Lintasmelayu.com - Dinsos Kota Pekanbaru Melalui tagana kota pekanbaru, memprakarsai terbentuknya Relawan Kampung Siaga bencana (KSB) di Kelurahan Sumahilang Kecamatan Pekanbaru Kota untuk kesiapsiagaan bencana di wilayah tersebut.
Instruktur Tagana Riau, Reynol dalam sambutan kepada relawan yang hadir mengatakan ini adalah relawan PB berbasis masyarakat yang kedua di Kota Pekanbaru melalui Program KSB. Yg sebelumnya KSB pertamaberada di Rumbai Pesisir. masyarakat diberikan sosialisasi dan pelatihan penanggulangan bencana, sebanyak 100 relawan ini berasal dari perwakilan RW yg berada di lingkungan Kelurahan Sumahilang Kecamatana Pekanbaru Kota, Minggu (29/10/2023)
Kedepannya secara berkesinambungan akan diadakan latihan - latihan PB untuk disiapkan menjadi pilar utama penanganan bencana di daerahnya maupun lainnya.
Pembentukan KSB, merupakan program Tagana yang harus disupport pemerintah daerah sebagai upaya untuk meminimalisir dampak dan resiko saat terjadi bencana
Ditambahkan Andi Rahmad selaku Anggota Tagana Aktif Adapun latar belakang Pembentukan KSB adalah melihat dari padatnya penduduk di Kelurahan Sumahilang. Melalui Program KSB ini dapat memberi antisipasi, pencegahan dan penanganan sebelum pemerintah sampai di lokasi bencana.
Dalam pembentukan KSB, Tagana bekerjasama dengan Basarnas dan Damkar Kota Pekanbaru sebagai narasumber pelatihan dasar dalam hal penanganan kebakaran, sehingga warga Sumahilang tidak panik dalam menghadapi kebakaran dilingkungannya.
Jadi, memang KSB ini kita bentuk dalam rangka membantu pemerintah dalam PB baik Bencana Alam dan Bencana Sosial. Jika terjadi bencana, mereka adalah garda terdepan dalam penanganannya,” jelas Andi Rahmat yg juga selaku instruktur Tagana.
Relawan yang disiapkan tersebut dalam rangka penanggulangan bencana yang juga dilakukan bersama Taruna Siaga Bencana (Tagana), maupun TNI/Polri, dan Basarnas serta stake Holder Penanggulangan Bencana Lainnya.
Untuk menghadapi bencana dan meminimalisir korban dampak terjadinya bencana, masyarakat memerlukan edukasi.
Ia berharap para peserta sosialisasi dapat mengikutinya secara serius sehingga memiliki pengetahuan dalam menghadapi bencana dan meminimalisir dampaknya.
Pantauan Wartawan dilapangan usai membentuk pengurus KSB kelurahan Sumahilang, 100 orang peserta diberikan sosialisasi dan pelatihan Penanggulangan Bencana, selanjutnya sampai ke simulasi PB sesuai dengan materi latihan dari narasumber dan instruktur hingga sore hari.
Pembentukan KSB kelurahan Sumahilang tidak terlepas dari dukungan seorang Pengurus Karang Taruna Provinsi Riau sekaligus pembina teknisnya KSB yakni, Rizky Bagus Oka yang memprakarsai dan memotivasi warga sumahilang menjadi Relawan KSB . (Ari)
Posting Komentar