Basarnas Cari Anak Tenggelam di Sungai Siak dengan Aqua Eye, Masih Belum Ditemukan

 






PEKANBARU - LINTAS MELAYU

Basarnas Pekanbaru masih melakukan pencarian terhadap anak tenggelam di Sungai Siak.


Dalam prosesnya, petugas menggunakan alat aqua eye, yang berfungsi pendeteksi utama korban tenggelam di dalam sungai.


Hari ini, Selasa (14/11/2023), pencarian terhadap korban sudah memasuki hari keenam.
Korban bernama Aldin Cristian Waruru, berusia 13 tahun.
Korban merupakan pelajar di salah satu SMP Negeri di Kota Pekanbaru.


"Sampai saat ini tim gabungan dari Polsek SKP, Polair, Brimob, Basarnas, KSOP dan BPBD masih dalam pencarian dengan menyisir tepian Sungai Siak," kata Kepala Basarnas Pekanbaru, Budi Cahyadi.



Korban kata Budi, dinyatakan hilang sejak Kamis (9/11/2023).
Ketika itu, korban bersama sejumlah kawannya, pergi bermain di tepian Sungai Siak, tepatnya di Dermaga Tuan Kadi di Jalan Meranti.


Sesampainya di lokasi, korban mengajak salah satu temannya untuk berenang, namun teman korban menolak karena arus deras.

Korban ternyata tetap berenang, dengan melompat dari dermaga ke dalam sungai
Korban akhirnya hanyut terbawa arus sungai.
Temannya mencoba menolong, tapi tidak berhasil(tp)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama