Keutamaan Zikir Dan Istiqhfar Dalam Kehidupan





Lintasmelayu.com - Zikir istighfar adalah salah satu amalan yang biasa dilakukan oleh umat Islam. Zikir artinya mengingat atau menyebut.


Keutamaan berzikir adalah Pembuka Pintu Rezeki,Mendapatkan ampunan dari allah,Sebab di turun kan nya hujan,Dianugerahi harta dan anak-anak serta seseorang dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah.


Umumnya zikir dibaca selepas melaksanakan sholat fardhu.


Adapun zikir istighfar yakni menyebut nama Allah diikuti bacaan istighfar dengan maksud memohon ampunan Allah SWT.


Isi bacaan zikir meliputi pujian (madh) kepada Allah dan juga permohonan ampunan.


Rasulullah mencontohkan umatnya untuk senantiasa membaca istighfar karena manusia dapat melakukan kesalahan dan kekeliruan kapan saja. Beliau bersabda, "Demi Allah, sungguh aku beristighfar dan bertaubat kepada-Nya dalam sehari lebih dari 70 kali." (HR Bukhari.)


Bacaan Zikir Istighfar


Bacaan singkat istighfar yang umum dan mudah dibaca serta dihafalkan:

أَسْتَغْفِرُ اللّٰهَ الْعَظِيْمَ


Bacaan latin: Astaghfiru llâhal 'adhim


Artinya: Saya memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung.


Adapun berikut ini adalah bacaan istighfar penghapus dosa:


أَسْتَغْفِرُ اللهَ الَّذِي لاَ إِلهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَ أَتُوبُ إِلَيْه

Bacaan latin: Astaghfirullahal'adzim, alladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyumu wa atuubu ilaih


Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah, Dzat yang tidak ada sesembahan kecuali Dia. Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri. Dan aku bertaubat kepada-Nya."


Sementara itu, ada lafaz istighfar lainnya yang lebih panjang dan lengkap. 


Istighfar berikut ini lebih dikenal dengan sayyidul istigfar.

 Berikut bacaannya:


اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكُ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوْذُ بِكَ مِن شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكِ َعَلَيَّ ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فاَغْفِر لِيْ فَإِنهَّ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ


Bacaan latin: Allâhumma anta rabbî, lâ ilâha illâ anta khalaqtanî. Wa anâ 'abduka, wa anâ 'alâ 'ahdika wa wa'dika mastatha'tu. A'ûdzu bika min syarri mâ shana'tu. Abû'u laka bini'matika 'alayya. Wa abû'u bidzanbî. Faghfirlî. Fa innahû lâ yaghfirudz dzunûba illâ anta.


Artinya, "Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau."


Maha Suci Allah Dalam Segalah Firman Nya.***(red)

Post a Comment

أحدث أقدم