Pekanbaru - Lintas Melayu
Viral di media sosial seekor ular piton berukuran besar muncul dari dalam kloset Sekolah Dasar Negeri 13 Pekanbaru, Riau. Ular itu dipekirakan berukuran panjang 2,5 meter.
"Penampakan ular sanca sepanjang 2z5 meter di dalam kloset SDN 13 Pekanbaru jalan Cempaka. Ular berhasil dievakuasi abg-abg Damkar," tulis akun medsos intagram @kabarpekanbaru.
Dalam foto video, terlihat ular berukuran paha orang dewasa itu ditarik oleh petugas Damkar dari dalam kloset. Petugas terlihat lihai dalam mengevakuasi ular berwarna belang-belang cokelat itu.
"Iya benar itu kejadiannya. Sudah kita evakuasi setelah dapat laporan dari pihak sekolah SDN 13 Pekanbaru," ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru Burhan Gurning saat dikonfirmasi Media Center Riau, pada Senin (20/11/2023).
Burhan menyebutkan, peristiwa itu terjadi Jumat (17/11) sekitar pukul 10.58 Wib, saat proses belajar mengajar dilaksanakan. Usai ditarik dari dalam kloset, ular itu dibawa ke halaman sekolah lalu dimasukkan ke dalam karung goni. Para siswa dan guru terlihat heboh menyaksikan proses evakuasi satwa melata itu.
Burhan mengimbau agar masyarakat menjaga kebersihan di lingkungan rumah masing-masing untuk menghindari adanya satwa liar. Terlebih saat ini memasuki musim penghujan.
"Karena ini mulai musim hujan, mohon setiap warga antisipasi kebersihan lingkungan masing-masing. Seperti sekolah, rumah, dan kantor-kantor. Kalau ada atau ditemukan segala jenis yg mengancam kenyamanan lingkungan, laporkan ke Dinas Damkar atau panggilan 112," kata Burhan.
Sementara itu, PJ Wali Kota Pekanbaru Muflihun mengimbau kepada masyarakat agar tidak segan-segan menghubungi Pemko Pekanbaru jika kejadian yang sama terjadi di lingkungan masyarakat.
"Kita mengimbau masyarakat dapat melaporkan peristiwa terkait kebencanaan yang harus cepat ditangani. Seperti kebakaran, hewan buas, ataupun butuh bantuan dari pemadam kebakaran, bisa melalui hotline 112 Pekanbaru," kata Muflihun.
Kepada Media Center Riau, Muflihun mengatakan, bahwa pihaknya telah memerintahkan kepada para kepala dinas terkait, jika ada masyarakat yang melapor untuk segera ditindaklanjuti.
"Selalu saya tekankan saat rapat dan beberapa kesempatan, kepada kepala dinas agar cepat merespons laporan dari masyarakat. Apalagi permasalahan kebencanaan, hewan buas dan lainnya," jelasnya. (Mcr)
Posting Komentar