KAMPAR - LINTAS MELAYU
Tiga pintu pelimpahan waduk PLTA Koto Panjang masih dibuka.
Masih dibukanya pintu pelimpahan tersebut dikarenakan elevasi waduk yang berada di Kabupaten Kampar tersebut masih tinggi.
Manager PLTA Koto Panjang Cecep Sofhan Munawar menjelaskan, elevasi waduk PLTA Koto Panjang masih di kisaran 83.50 MDPL.
“Saat ini pembukaan pintu pelimpah (spillway gate), masih sama seperti bukaan di awal pada tanggal 24 November 2023, yaitu 3x40 cm,” jelasnya.
Cecep juga menjelaskan, untuk saat ini belum ada rencana penambahan atau penutupan pintu pelimpah. Untuk penambahan bukaan pintu akan dilakukan jika elevasi naik secara signifikan dan untuk penutupan pintu akan dilakukan jika elevasi turun dan sudah melewati musim penghujan.
Sementara itu, Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kampar Agustar melalui Kepala Satgas TRC Pusdalops PB Adi Candra menjelaskan, pantauan dari BPBD untuk Sungai Kampar Kanan dan Kampar Kiri masih fluktuatif.
“Belum ada daerah yang banjir. Walaupun curah hujan sudah mulai tinggi tetapi belum berpengaruh terhadap kondisi air Sungai Kamparkanan dan Kamparkiri,” jelasnya.
Dia mengimbau warga yang tinggal di bantaran Sungai Kamparkanan dan Kamparkiri untuk tetap waspada, karena saat ini masih musim hujan. Begitu juga untuk yang punya usaha kerambah ikan untuk tetap memantau kondisi cuaca. (Mcr)
Manager PLTA Koto Panjang Cecep Sofhan Munawar menjelaskan, elevasi waduk PLTA Koto Panjang masih di kisaran 83.50 MDPL.
“Saat ini pembukaan pintu pelimpah (spillway gate), masih sama seperti bukaan di awal pada tanggal 24 November 2023, yaitu 3x40 cm,” jelasnya.
Cecep juga menjelaskan, untuk saat ini belum ada rencana penambahan atau penutupan pintu pelimpah. Untuk penambahan bukaan pintu akan dilakukan jika elevasi naik secara signifikan dan untuk penutupan pintu akan dilakukan jika elevasi turun dan sudah melewati musim penghujan.
Sementara itu, Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kampar Agustar melalui Kepala Satgas TRC Pusdalops PB Adi Candra menjelaskan, pantauan dari BPBD untuk Sungai Kampar Kanan dan Kampar Kiri masih fluktuatif.
“Belum ada daerah yang banjir. Walaupun curah hujan sudah mulai tinggi tetapi belum berpengaruh terhadap kondisi air Sungai Kamparkanan dan Kamparkiri,” jelasnya.
Dia mengimbau warga yang tinggal di bantaran Sungai Kamparkanan dan Kamparkiri untuk tetap waspada, karena saat ini masih musim hujan. Begitu juga untuk yang punya usaha kerambah ikan untuk tetap memantau kondisi cuaca. (Mcr)
إرسال تعليق