PEKANBARU - LINTAS MELAYU
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dan Komando Resor Militer (Korem) 031/Wira Bima (WB) melakukan MoU atau kerjasama dalam mendukung bidang pertanian di Bumi Lancang Kuning, khususnya ketahanan pangan.
MoU tersebut diteken langsung oleh Gubernur Riau (Gubri) Edy Natar Nasution dan Danrem 031/WB, Brigjen TNI Dany Rakca Andalasawan dalam acara Rapat Koordinasi Akselerasi Penyediaan Pangan di Hotel Prime Park Pekanbaru, pada Kamis (7/12/2023).
Diinformasikan sebelumnya, untuk mendukung pembangunan dibidang pertanian, pada 4 Desember 2023 lalu, Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman dan Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto juga telah melakukan kerjasama. MoU tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesejahtetaan masyarakat.
Selang beberapa hari setelahnya, MoU serupa juga dilakukan di Provinsi Riau. Sehingga Riau merupakan provinsi pertama yang melakukan kerjasama bidang pertanian khususnya pangan dengan jajaran TNI yakni Korem 031/WB.
Gubernur Riau (Gubri) Edy Natar Nasution memandang perlu dilakukannya MoU tersebut dan menggandeng jajaran TNI AD untuk menyelesaikan permasalahan pangan di Riau, sebab pangan menurutnya, merupakan isu penting yang harus diatasi. Apalagi, untuk memenuhi kebutuhan akan pangan, pasokan pangan untuk Riau harus didatangkan dari daerah lain.
"Kenapa ketahanan pangan ini menjadi penting ?.
Kalau kita tidak sadar dan lengah dengan situasi global yang terjadi, bayangkan kalau suatu saat terjadi krisis pangan dunia, dan itu melanda ke Indonesia. Jangankan itu, putus saja jalan Sumbar-Riau, kita sudah bingung, karena (pangan) kita sangat bergantung dengan mereka (Sumbar)," jela
s Gubri.
Untuk mengatasi itulah, Edy Nasution mengajak Korem 031/WB untuk bekerjasama. Apalagi, sesuai UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia, Gubri mengatakan TNI memiliki tugas, yakni operasi militer untuk perang dan operasi militer selain perang.
"Satu dari operasi militer selain perang (memiliki 14 poin), adalah membantu pemerintah daerah. Hari ini saya merasa perlu untuk melibatkan TNI AD dengan segala aspeknya. Mudah-mudahan dengan berkolaborasi masalah ketahanan pangan bisa teratasi," harap Gubri Edy Nasution.
Sementara itu, Danrem 031/WB, Brigjen TNI Dany Rakca Andalasawan mengatakan bahwa Pangdam I/Bukit Barisan (BB) mengapresiasi langkah Gubernur Edy Nasution dalam menjalankan kerjasama antara Pemprov Riau dengan Korem 031/WB.
"Ini adalah Korem yang pertama seluruh Indonesia yang baru melaksanakan MoU tentang ketahanan pangan. Baru beberapa hari (Kementan dan Panglima TNI melakukan MoU pada 4 Desember 2023), kemudian selang beberapa hari selanjutnya langsung kita lakukan MoU (tingkat provinsi). Orang lain baru merumuskan, kita sudah melaksanakan, tinggal mengaplikasikan," jelas Dany Rakca.
Dany Rakca tidak lupa mengucapkan terimakasih, karena telah diberi kesempatan dan ruang dalam bersama membangun Provinsi Riau.
"Kami atas nama TNI AD Provinsi Riau mengucapkan terima kasih kepada pak gubernur yang telah memberikan ruang, yang telah memanfaatkan ruang, dan yang telah memberdayakan ruang kerja sama untuk membangun Provinsi Riau bersama dengan satuan Korem 031/WB," tutup Dany Rakca.
Untuk mengatasi itulah, Edy Nasution mengajak Korem 031/WB untuk bekerjasama. Apalagi, sesuai UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia, Gubri mengatakan TNI memiliki tugas, yakni operasi militer untuk perang dan operasi militer selain perang.
"Satu dari operasi militer selain perang (memiliki 14 poin), adalah membantu pemerintah daerah. Hari ini saya merasa perlu untuk melibatkan TNI AD dengan segala aspeknya. Mudah-mudahan dengan berkolaborasi masalah ketahanan pangan bisa teratasi," harap Gubri Edy Nasution.
Sementara itu, Danrem 031/WB, Brigjen TNI Dany Rakca Andalasawan mengatakan bahwa Pangdam I/Bukit Barisan (BB) mengapresiasi langkah Gubernur Edy Nasution dalam menjalankan kerjasama antara Pemprov Riau dengan Korem 031/WB.
"Ini adalah Korem yang pertama seluruh Indonesia yang baru melaksanakan MoU tentang ketahanan pangan. Baru beberapa hari (Kementan dan Panglima TNI melakukan MoU pada 4 Desember 2023), kemudian selang beberapa hari selanjutnya langsung kita lakukan MoU (tingkat provinsi). Orang lain baru merumuskan, kita sudah melaksanakan, tinggal mengaplikasikan," jelas Dany Rakca.
Dany Rakca tidak lupa mengucapkan terimakasih, karena telah diberi kesempatan dan ruang dalam bersama membangun Provinsi Riau.
"Kami atas nama TNI AD Provinsi Riau mengucapkan terima kasih kepada pak gubernur yang telah memberikan ruang, yang telah memanfaatkan ruang, dan yang telah memberdayakan ruang kerja sama untuk membangun Provinsi Riau bersama dengan satuan Korem 031/WB," tutup Dany Rakca.
إرسال تعليق