PEKANBARU - LINTAS MELAYU
Basarnas Pekanbaru mendapatkan laporan adanya kondisi membahayakan manusia, berupa orang diterkam buaya di jembatan jalan Sepakat RT 09 Kelurahan Bangsal Aceh Kecamatan Sei Sembilan Kota Dumai, Kamis (7/12/2023). Korban merupakan seorang pemuda berusia 25 tahun bernama Anggara Siregar.
Kepala Basarnas Pekanbaru Budi Cahyadi mengatakan, dari informasi yang pihaknya dapatkan, bahwa pada Kamis pagi pihaknya mendapatkan laporan adanya orang di terkam buaya. Setelah mendapatkan laporan tersebut,
pihaknya langsung menuju ke lokasi kejadian.
“Sekitar Pukul 13.00 Wib Tim Rescue Unit Siaga SAR Dumai tiba di lokasi dan langsung berkoordinasi dengan instansi setempat dan dilanjutkan penyisiran di darat dan di sekitar lokasi serta daerah yang dicurigai terdapat korban.
“Begitu tiba dilokasi, tim langsung melakukan pencarian korban bersama unsur terkait lainnya,” katanya.
Selanjutnya, proses pencarian dilakukan hingga Pukul 18.00 WIB, di mana tim telah melaksanakan pencarian di sekitar lokais dan daerah yang dicurigai dengan hasil nihil, pencarian akan dilanjutkan esok hari.
“Karena belum membuahkan hasil, pencarian korban akan dilanjutkan esok hari,” sebutnya.
Dalam upaya pencarian korban, pihaknya juga dibantu oleh personil dari pihak kepolisian, TNI dan juga Tagana.
“Untuk alat-alat yang dibawa yakni sekoci, alat navigasi dan komunikasi, peralatan medis dan Aqua eye,” paparnya. (Mcr)
“Sekitar Pukul 13.00 Wib Tim Rescue Unit Siaga SAR Dumai tiba di lokasi dan langsung berkoordinasi dengan instansi setempat dan dilanjutkan penyisiran di darat dan di sekitar lokasi serta daerah yang dicurigai terdapat korban.
“Begitu tiba dilokasi, tim langsung melakukan pencarian korban bersama unsur terkait lainnya,” katanya.
Selanjutnya, proses pencarian dilakukan hingga Pukul 18.00 WIB, di mana tim telah melaksanakan pencarian di sekitar lokais dan daerah yang dicurigai dengan hasil nihil, pencarian akan dilanjutkan esok hari.
“Karena belum membuahkan hasil, pencarian korban akan dilanjutkan esok hari,” sebutnya.
Dalam upaya pencarian korban, pihaknya juga dibantu oleh personil dari pihak kepolisian, TNI dan juga Tagana.
“Untuk alat-alat yang dibawa yakni sekoci, alat navigasi dan komunikasi, peralatan medis dan Aqua eye,” paparnya. (Mcr)
Posting Komentar