PEKANBARU - LINTAS MELAYU
Pertumbuhan ekonomi Riau pada triwulan III tahun 2023 tercatat sebesar 4,02 persen atau melebihi 0,27 persen dari target pertumbuhan ekonomi pada periode yang sama yakni 3,75 persen. Di mana Riau merupakan provinsi dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terbesar ke-6 di Indonesia.
PDRB Riau merupakan terbesar kedua di luar pulau Jawa. Nilainya berada pada angkaRp 256 triliun dengan kontribusi sebesar 22,34 persen.
Demikian disampaikan Gubernur Riau (Gubri) Brigjen TNI (purn) Edy Natar Nasution, pada acara Refleksi Pembangunan Pemprov Riau 2023, di ruang rapat Melati, Kantor Gubernur Riau, Selasa (2/1/2024).
Lebih lanjut Gubri menuturkan, dari sisi produksi lapangan, usaha konstruksi mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 15,89 persen. Nilai perdagangan dan reparasi tumbuh 6,61 persen, pertanian 3,75 persen, pertambangan 2,96, industri pengolahan 1,50 persen.
Sementara dari sisi pengeluaran, sebut Gubri, komponen PMTB mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 7,2 persen. Kemudian konsumsi LNPRT 6,23 persen, dan konsumsi rumah tangga 4,47 persen.
"Kalau kita lihat pada lingkup provinsi, Riau berada di atas PDRB perkapita nasional, dengan kategori uppermiddle income dengan PDRB perkapita pada tahun 2022 yang lalu besarnya mencapai 10.101 US Dollar perkapita," jelasnya.
"Pada lingkup kabupaten, Pemerintah Provinsi Riau memberikan apresiasi kepada dua kabupaten, yaitu kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Siak. Di mana PDRB perkapita dua kabupaten tersebut berada pada posisi high income masing-masing berada pada angka 20.405 US Dollar perkapita dan 15.147 US Dollar perkapita," tandasnya(mcr)
Posting Komentar