Marapi Kembali Erupsi, Warga Sekitar Dengar Dentuman Besar

 




Sumatra Barat- Lintas melayu
Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, kembali erupsi, Sabtu (30/12/2023). Warga sekitar mendengar suara dentuman mirip meriam dari gunung, seketika warga berhamburan keluar rumah.


Informasi yang diterima, warga di Bukik Batabuah, Agam, yang mendengar secara keras suara itu. Bahkan suara dentuman yang mengiringi letusan terdengar jelas hingga ke daerah Kamang, yang berjarak 25 kilometer dari puncak Marapi. Erupsi tersebut juga membuat rumah warga di Nagari Bukik Batabuah dan Nagari Sungai Pua bergetar hebat.


Dilansir dari iNews, warga yang berada di warung kopi, musala, dan rumah serentak keluar melihat sumber letusan dari Gunung Marapi. Asap hitam tebal terlihat meloncat-loncat ke udara, menciptakan pemandangan yang menakutkan bagi mereka yang menyaksikannya.



"Letusan terdengar berbunyi seperti meriam lalu menderu-deru sambil asapnya keluar, kepundan gunung. Terasa bergoyang ke kampung. Kami sedang duduk di warung kopi. Karena terdengar dentuman dan menggema ke rumah, semua serentak berhamburan keluar sambil melihat ke gunung," ujar warga Bukik Batabuah, Rajo Sutan, Sabtu (30/12/2023).



Hal senada juga disampaikan warga Katinggian Candung Khadijah. Dia pun mengaku selalu melantunkan ayat suci Alquran saat mendengar dentuman itu. "Letusannya terdengar. Kami sedang duduk di situ dalam musala sudah berdoa mengaji subuh terdengar dentuman, pintu jendela semua berderak. Kami semua keluar. Orang rumah di sana yang itu itu keluar semua. Lihat ke gunung Ya Allah, Lailahaillallah. Asapnya tampak keluar hitam ke atas," katanya.


Sementara itu, Pos Pengamat Gunung Marapi (PVMBG) di Bukittinggi mencatat bahwa erupsi terjadi pada pukul 06:03 WIB dengan tinggi asap letusan mencapai 1.500 meter. Gunung Marapi saat ini berstatus waspada atau berada pada level dua di atas aktivitas normal, dengan daerah bahaya dalam radius tiga kilometer dari kawah di puncak gunung. Sejak erupsi pada 3 Desember lalu hingga 30 Desember, Gunung Marapi telah meletus sebanyak 107 kali, termasuk beberapa letusan besar yang disertai suara dentuman. Embusan abu vulkanik terus terjadi hingga malam, menyebabkan hujan abu di sekitar wilayah erupsi. Masyarakat setempat diimbau untuk menggunakan masker guna menghindari infeksi saluran pernapasan akut (ISPA)
(Hr)

 

Post a Comment

أحدث أقدم