PEKANBARU - LINTAS MELAYU
Baru dilantik jadi Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Riau yang baru, Tengku Fauzan Tambusai bakal mempelajari rencana kerja apa yang telah disusun di tahun 2024 ini. Ia mengaku masih belum mengetahui hal-hal yang bersifat teknis.
"Untuk hal yang bersifat teknis saya belum sempat mengumpulkan bidang-bidang karena masih melakukan penyesuaian semua. Sertijab juga baru dilakukan. Kasih
waktu kami untuk bisa mempelajari dan konsolidasi," ujar Fauzan usai acara serah terima jabatan dengan Kadisdik lama, Dr Kamsol, Rabu (3/1/2024).
Dia menambahkan, akan melakukan pembenahan ke dalam. Untuk jangka pendek, akan dicari apa yang perlu disempurnakan. Sehingga kinerja ke depan lebih tepat sasaran.
Fauzan juga mengapresiasi kinerja Kamsol di Disdik Riau.
Dia meminta semua satuan, bidang, dan cabang untuk terus berkontribusi pada pendidikan. Apa yang sudah dilakukan Kadisdik yang lama dan perlu dilanjutkan, akan dilakukan terus.
Dia juga mengakui bahwa anak-anak saat ini merupakan generasi yang sangat akrab dengan teknologi. Karena itu, semua pihak diminta terus berinovasi dan mempermudah pelayanan.
"Kalau bekerja sendiri tidak ada artinya tanpa memadukan kekuatan," kata dia.
Fauzan berharap, semua pihak tidak hanya melaksanakan tugas wajib, tapi harus tetap peka pada permasalah di masyarakat. Karena perkembangan dunia pendidikan sangat cepat. Dia menyebut, perlu ada aksi ke depan. Masukan dari Kamsol sebagai Staf Ahli juga sangat diharapkan oleh Fauzan.
Sebelumnya, Kamsol meminta semua pegawai menganggap bekerja di Disdik seperti ibadah.
Pegawai, tambahnya, harus mampu mencari ide baru untuk pengembangan pendidikan. Apalagi mau tak mau, saat ini sudah masuk era teknologi informasi.
"Dimana, pembelajaran sudah menerapkan Artificial Intelligence. Anak-anak yang sekolah sekarang adalah orang yang akrab dengan teknologi," kata dia.
Karena itu, Kamsol berharap, guru dan tenaga kependidikan menyesuaikan diri dengan berupaya menguasai teknologi informasi. Termasuk dengan menerapkan teknologi dalam administrasi.
"Saat ini Disdik masih menerapkan administrasi konvensional. Tanda tangan juga masih manual. Habis waktu untuk tanda tangan saja. Jadi harus ada perubahan," paparnya(mcr)
Posting Komentar