PEKANBARU - LINTASMELAYU.COM
Jelang bulan Ramadhan, sejumlah harga komoditi di Pekanbaru mengalami kenaikan harga, salah satunya harga cabai, yang melejit nyaris tembus Rp 90 ribu per kilogramnya.
Di kawasan Panam Pekanbaru misalnya, warga mengeluhkan harga cabai yang terus naik dari sebelumnya yang sudah sempat normal di harga Rp40.000 beberapa waktu lalu, kemudian perlahan mengalami kenaikan Rp50 ribu kemudian Rp60 hingga mendekati harga Rp90 ribu saat ini.
"Kenaikannya terus terjadi. Walau berangsur-angsur, tapi naik terus, saya kaget juga saat beli cabai tadi sudah diharga Rp23.000 seperempat kilogram," kata Erni, ibu rumah tangga di Jalan Suka Karya Pekanbaru.
Erni khawatir, kenaikan tersebut akan terus terjadi hingga jelang Ramadan 2024 ini.
Apalagi jelang puasa hingga jelang lebaran kebutuhan sehari-hari masyarakat semakin meningkat.
"Ini kalau naik terus gawat nih. Kebutuhan masyarakat makin meningkat jelang puasa sampai lebaran nanti. Bahkan sehari-hari pengeluaran bisa dua kali lipat, masak untuk buka puasa dan sahur walau makannya hanya dua kali, tapi memasaknya lebih dari hari biasa, semua ibu-ibu pasti merasakan hal yang sama. Bukaan puasa berupa takjil dan lainnya, itu wajib ada. Mau dimasak atau sudah jadi, tetap saja pengeluarannya lebih banyak," tutur Erni.
Salah seorang warga, Rosma mengatakan, dirinya membeli cabai dengan harga Rp85 ribu perkilogramnya. Kemudian rawit Rp90 ribu perkilogramnya.
"Kalau dulu bisa beli sekilo-sekilo sekalian untuk nyetok. Kalau sekarang beli setengah aja sudah terasa beratnya, itu pun hanya untuk tiga empat hari," ujarnya.(tp)
إرسال تعليق