PEKANBARU - LINTAS MELAYU
Suplai sejumlah bahan pokok dari Sumatera Barat ke Kota Pekanbaru berkurang akibat dampak erupsi Gunung Marapi.
Mengantisipasi persoalan tersebut Pemko Pekanbaru akan mencari daerah penghasil komoditas pangan ke daerah lain.
"Berdasarkan koordinasi kami ke daerah penghasil, suplai bahan pokok masih dipengaruhi oleh erupsi Gunung Marapi. Erupsi ini berdampak luas terhadap lahan pertanian," kata Asisten II Setdako Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut, Senin (19/2).
Berdasarkan koordinasi pemerintah kota ke wilayah pemasok, lahan pertanian yang terdampak sekitar 1.100 Hektare (Ha). Akibatnya, panen petani mengalami penurunan.
"Suplai komoditas pangan yang berkurang, berujung pada kenaikan harga bahan pokok. Kami harus mengupayakan langkah-langkah mengendalikan harga bahan pokok," terang Ingot.
Menurutnya, kalau menurunkan harga bahan pokok dalam waktu singkat itu sangat berat. Pemko akan mencegah kenaikan harga itu agar tidak diperparah dengan tindakan-tindakan yang tidak sesuai dengan melanggar aturan seperti penimbunan.
"Memang, erupsi Gunung Marapi beberapa pekan lalu. Tapi, dampaknya baru dirasakan saat ini," jelas Ingot.
Erupsi Gunung Marapi mengganggu hasil panen. Kualitas tanaman pangan juga terganggu yang menyebabkan produksi berkurang.
Hal itu juga berdampak terhadap harga bahan pokok yang di pasok ke Pekanbaru, seperti cabai dan sayuran tinggi di Pekanbaru.
"Kami coba mencari ke daerah penghasil lain. Agar, kami bisa memenuhi kebutuhan bahan pokok," pungkasnya(hr)
Posting Komentar