KAMPAR, Lintasmelayu.com - Seorang guru SD bernama Rahmad Ramadhan (29) ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya di Perumahan Grapari, Dusun II, Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Rabu (27/3/2024) sekitar pukul 12.00 WIB. Rahmad diduga meninggal karena sakit.
Korban pertama kali ditemukan oleh ibu dan ayah kandungnya setelah tidak bisa dihubungi selama 2 hari. Saat ditemukan, kondisi korban sudah membusuk dan mengeluarkan bau menyengat.
"Kondisi korban ditemukan dalam keadaan sudah membusuk dan mengeluarkan bauh menyengat dari rumahnya," jelas Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja melalui Kapolsek Tambang, AKP Marupa Sibarani, Rabu (27/3).
Menurut keterangan Kapolsek Tambang, AKP Marupa Sibarani, korban diduga meninggal karena sakit. Hal ini berdasarkan hasil pemeriksaan saksi-saksi dan orang tua korban.
Sebelumnya, korban mengeluh sakit tensi tinggi dan batuk. Orang tua korban sempat datang dari Bangkinang untuk mengurusnya selama 1 minggu.
Namun, pada Minggu (24/3/2024), orang tua korban kembali ke Bangkinang karena korban sudah terlihat sehat. Sejak saat itu, Ibu korban terus berusaha menghubunginya, namun tidak ada respon.
Awal ditemukan korban saat ibunya datang untuk menjenguk anaknya. Karena korban sudah 2 hari tidak bisa di hubungi. Dan saat Ibunya datang, ternyata korban sudah meninggal dunia.
"Selanjutnya kita mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada penemuan mayat di TKP, mendapatkan informasi tersebut Saya didampingi Kanit Reskrim Iptu Melvin Sinaga PS. Kanit Intelkam Aipda J. Sianipar bersama Piket langsung mendatangi TKP," kata Marupa.
"Pihak keluarga telah menerima kematian korban dengan ikhlas dan menolak untuk dilakukan visum et repertum maupun autopsi. Jenazah korban kemudian dibawa ke TPU Bangkinang untuk dikebumikan," pungkasnya(hr)
إرسال تعليق