Jalan Rusak Parah, Ekonomi Lumpuh Total, Warga Minta Perhatian Pemda Kampar




KAMPAR,Lintasmelayu.com -- Warga Minta Perhatian Pemda Kampar Warga masyarakat lingkungan desa Sungai Rambai dan Sungai Raja Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar mengeluhkan kondisi jalan Poros Sungai Rambai dan Sungai Raja yang merupakan jalan Kabupaten  yang rusak parah dan tak kunjung dibenahi.oleh pemerintah. 


Pasalnya, akses jalan yang rusak tersebut selain tidak membuat nyaman warga yang melintasi, juga rawan kecelakaan.serta melumpuhkan perekonomian masyarakat tempatan. 


Keluhan tersebut disampaikan oleh salah satu warga lingkungan desa tersebut saat ditemui dilokasi.


Menurutnya, kerusakan akses jalan di lingkungan ini, sudah bertahun-tahun dan tidak diperbaiki hingga sampai saat ini,.dan hal ini  kami sudah sampaikan kepada kepala desa,"ujarnya kepada media ini. 


Saat dikonfirmasi kepala desa Sungai Rambai Dedy Kandar SY SH membenarkan apa yang disampaikan oleh warga dan mereka sudah melaporkan hal ini,Maka untuk itu, dirinya meminta ke Pemerintah Kabupaten Kampar  ataupun Pemerintah Provinsi Riau melalui dinas terkait agar merespon keluhan masyarakat karena kondisi ini dapat memicu kecelakaan dan mematikan ekonomi warga. “Jalan ini memang sudah lama dan sampai saat ini belum ada perbaikan, sehingga hancur,” ujarnya.


“Sepanjang jalan ini kondisinya sudah berlubang semua, bahkan saluran air yang ada juga ikut hancur,” tambahnya.


Dengan kondisi jalan  yang semakin parah dirinya mengaku, warga berinisiatif untuk memperbaiki jalan rusak dan berlubang secara sukarela semata-mata untuk memberikan kenyamanan bagi para pengendara dan hal ini sudah sering dilakukan meskipun dibantu alat berat oleh Dinas PUPR Kampar, Namun hal ini tidak dapat terselesaikan lagi mengingat warga sudah tidak ada dana lagi untuk mengerjakannya. 


“Kemarin juga sudah terjadi kecelakaan, makanya kami meminta kepada Pj Bupati Kampar segera akan memperbaiki jalan ini , karena perekonomian didaerah sudah lumpuh total dan sudah terjadi kecelakaan ,"tuturnya. (Tim PPRI)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama