PEKANBARU - LINTAS MELAYU
Dua unit bangunan yang berada di Kelurahan Sialang Munggu terbakar hebat, Senin (1/4) malam kemarin, bangunan berupa kedai harian dan toko bangunan itu terbakar disaat mendekati waktu berbuka puasa.
Beruntung tidak ada korban jiwa, tim berhasil memadamkan api berselang beberapa waktu, meski dua bangunan tersebut tinggal puing-puing saja.
Kapolsek Tampan, Kompol Asep Rahmat menyebut bahwa pihak turun setelah mendapat informasi ada kejadian tragis, unit pemadam pun seketika tiba dilokasi untuk upaya pemadaman.
Kompol Asep menyebut bahwa sambaran petir yang mengenai mesin pertamini menjadi sebab kebakaraan teresebut, kala itu hujan deras disertai petir terjadi sebelum detik-detik kejadian kebarakan itu.
Dirunut Kompol Asep, kejadian sekira pukul 18.39 WIB kala itu saksi bersama warga lainnya sedang duduk di bangunan bagian depan sebab sedang listrik padam dan hujan.
"Saksi melihat petir menyambar mesin minya pertamini yang menimbulkan api yang besar, langsung membakar semua yang ada di sekitar mesin pertamini tersebut," jelas Kompol Asep.
Saksi dan warga tersebut pun berupaya memadamkan kobaran api, akan tetapi api lebih ceoat menjalar ke sisi bangunan lainnya ketimbang upaya pemadamaan yang dilakukannya itu.
"Namun api sangat cepat membesar dan membakar kedua toko tersebut, selanjutnya ada warga sekitar yang menghubungi Polsek Tampan kemudian piket SPKT serta piket fungsi dan dinas pemadam kebakaran," paparnya.
Kobaran api dapat dipadama berselang satu jam lamanya. Kerugian akibat peristiwa ini ditaksi lebih kurang Rp400 juta, upaya pemadaman dibantu oleh 5 unit mobil pemadam kebakaran yang diturunkan oleh Dinas PKP Pekanbaru(hr)
إرسال تعليق