Polisi Kembali Sidak SPBU Tak Temukan Indikasi Kecurangan Takaran


PEKANBARU, Lintasmelayu.comSatuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru kembali mendatangi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di sejumlah lokasi di Kota Pekanbaru, Selasa (2/4).



Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Berry Juana Putra turun langsung dibersamai Tim Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim Polresta Pekanbaru mendatangi SPBU di Jalan Siak II.


Turut hadir juga Perwakilan Disperindag serta perwakilan pihak Pertamina Pemasaran Kota Pekanbaru. Di sana, tim memeriksa takaran BBM di setiap mesin pengisian. Hasilnya, semua mesin di SPBU tersebut dinyatakan aman dan akurat


Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra mengatakan, hari ini merupakan hari ke lima pihaknya melakukan sidak di sejumlah SPBU di Kota Pekanbaru.


"Hari ini sudah hari kelima kita melakukan pengecekan terkait permasalahan BBM di sejumlah SPBU di Kota Pekanbaru, diantaranya mengecek ketersediaan BBM jenis Bio Solar, Dexlite, Pertalite serta Pertamax turbo yang ada di SPBU. Kita juga melakukan pengecekan tangki besar BBM jenis solar, Dexlite, Pertalite dan Pertamax turbo, apakah sesuai standar atau tidak," kata Kompol Bery.


Dijelaskannya, pengecekan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan stok BBM dan keakuratan takaran pengisian (metrologi) di SPBU, sehingga masyarakat tidak dirugikan saat mengisi BBM.


“Selain itu kami juga menghimbau kepada pengusaha SPBU untuk tidak melakukan kecurangan yang dapat merugikan konsumen dan masyarakat serta laksanakan operasional SPBU sesuai dengan aturan," ungkap Kompol Bery.


Sebelumnya pihak Satreskrim Polresta Pekanbaru telah melakukan sidak di SPBU Jalan Riau, SM Amin, Jalan Arifin Ahmad, Jalan Soekarno Hatta dan di Jalan Riau Ujung.


"Dalam sidak tersebut kita tidak menemukan indikasi kecurangan baik dari segi tera maupun kadar BBM. Semua normal, baik tera maupun kadarnya. Begitu juga Ketersediaan BBM juga cukup dan masih aman jelang arus mudik lebaran," kata Kompol Bery.


Sementara itu, Erwin, Asisten Brand Manager Pertamina Pemasaran Pekanbaru mengatakan, untuk menjamin ketersedian stok BBM, Pertamina telah membentuk satgas Ketahanan Stok di sejumlah SPBU, terutama di wilayah perbatasan.


"Kantong-kantong BBM itu kita siapkan mobil tangki yang standby dan ketahanan stok di SPBU tetap diusahakan terkendali.

Dia menjelaskan, ketahanan stok tersebut dipersiapkan untuk 6 hingga 9 hari jelang mudik lebaran, sehingga jumlah BBM mencukupi kebutuhan pemudik.


"Dengan antisipasi ini seharusnya stok aman kedepannya. Karena kita H-7 dan H+7 masih masuk dalam program ketahanan stok Satgas," tutupnya(hr)

Post a Comment

أحدث أقدم