PEKANBARU - Lintasmelayu.com
Banjir bandang dipicu lahar hujan gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat, berakibat terhadap terkendalanya distribusi bahan pokok ke Kota Pekanbaru.
"Dari laporan pasar induk, kalau bahan pokok dari Medan tanpa kendala. Tapi kalau Sumbar sudah pasti terkendala dengan jalan putus," kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian dan (DPP) Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin, Senin (13/5).
Dengan terkendalanya distribusi tersebut jelas akan berdampak terhadap harga bahan pokok di pasaran seperti cabai, bawang, sayur dan beras.
"Tentunya dengan suplai terganggu, harga akan naik. Kondisi inilah yang terjadi," ujar Ami, sapaan akrab Zulhelmi Arifin.
Karena itu DPP Pekanbaru akan berupaya mendatangkan berbagai bahan pokok yang biasa diambil dari Sumatera Barat ke sejumlah daerah pernghasil lain seperti
Lampung dan Palembang.
"Pilihannya ya kita ambil dari luar Sumbar. Seperti beras dari Lampung dan palembang. Tapi jenisnya (merek) berbeda," ucapnya.
Pihaknya juga tidak tinggal diam, koordinasi dengan jalur transportasipun akan dilakukan agar suplai barang dapat berjalan normal(hr)
"Pilihannya ya kita ambil dari luar Sumbar. Seperti beras dari Lampung dan palembang. Tapi jenisnya (merek) berbeda," ucapnya.
Pihaknya juga tidak tinggal diam, koordinasi dengan jalur transportasipun akan dilakukan agar suplai barang dapat berjalan normal(hr)
إرسال تعليق