PEKANBARU,lintasmelayu.com -- Diskusi Publik yang diadakan oleh Forum Pekanbaru Bicara di salah satu hotel pada Rabu (29/5) kemarin menjelang Pilkada ini sangat bagus bagi generasi muda untuk berkreatifitas, berinovasi dan jangan sampai anarki, mencela dan memfitnah, karena itu bukan hirarki dari diskusi tersebut ungkap Misharti selaku anggota DPD RI utusan Riau dikantor Yayasan Masmur, jalan Ahmad Dahlan Pekanbaru, Kamis (30/5/2024).
Misharti merupakan putri bungsu dari senator asal dari Riau yang cukup terkenal, Alm. Maimanah Umar juga mengatakan bahwa dengan ruang diskusi, dialog-dialog terbuka yang diadakan dapat mengetahui, yang pertama sekali bagi masyarakat atau audiennya lebih tahu dan paham sejauh mana calon pemimpin kedepan akan melakukan perubahan untuk pembangunan kota, dalam hal ini di Kota Pekanbaru.
"Selain itu bagi calon pemimpin, secara tidak langsung mendapat masukan dari msyarakat, dimana mungkin diawal tidak menjadi pemikiran bagi calon pemimpin tersebut", ucap Misharti.
Misharti yang juga ikut maju dalam percaturan Pilkada Wakil Walikota mengatakan bahwa diskusi harus mempunyai maksud dan tujuan, misal Mahasiswa mengadakan diskusi politik dengan calon Walikota dan Wakil Walikota, ini tentu audiennya adalah sesama Mahasiswa, anak-anak muda yang mempunyai pemikiran dan berbeda dengan yang diadakan oleh, misalnya LPM, Forum RTRW dan ini adalah tokoh-tokoh, audeinnya tentu berbeda dan sudah tentu berbeda juga sudut pandangnya. Dan kalau seorang pemimpin mendengarkan dan menyatukan sudut pandang yang berbeda tersebut ini sangat bagus dalam membangun Kota Pekanbaru, terang Misharti.
"Dan kalau ada pemimpin atau kepala daerah mengadakan coffe morning, makan malam bersama itu bagus, karena disitu adalah berbicara atau ngobrol, jadi apa yang dimaksud diskusi itu adalah berbicara, sehingga dengan diskusi atau berbicara menjadi cair suasana dan bisa mencari solusi dari permasalahan yang ada", tutup Misharti.(Tim AKUN).
Posting Komentar