Ancam Korban Pakai Pisau, Komplotan Begal Diringkus Polresta

 




PEKANBARU - LINTAS MELAYU
Sebanyak 12 remaja tak berkutik saat digiring ke Markas Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru, belasan remaja itu diringkus tim opsnal pada Minggu (16/6) dini hari, mereka dijemput di sebuah lokasi di Buluh Cina Kecamatan Siak Hulu.



Mereka diduga sebagai komplotan begal yang meresahkan di jalanan Kota Pekanbaru, mereka sebelum tertangkap beraksi di simpang Jalan Soekarno Hatta-Arifin Ahmad pada Minggu (16/6) dini hari.



Wakapolresta Pekanbaru AKBP Henky Poerwanto menjelaskan bahwa korban dicegat di tengah jalan usai mengiso bahan bakar, tak segan-segan komplotan ini membekali senjata tajam saat beraksi.



"Para pelaku ini memepet motor korban menodongkan senjata tajam lalu dirampas sepeda motornya, motornya diambil oleh kelompok ini," ungkap AKBP Henky saat ekspos ungkap kasus, Rabu (19/6).



Tertangkapnya komplotan ini tak berselang lama usai beraksi, kebetulan tim patroli mengetahui peristiwa itu dengan segera bergerak menuju lokasi markas nya di Desa Buluh Cina.



Disana, tim awalnya berhasil mengamankan 9 orang pelaku, setelah dilakukan pengembangan didapati lagi 2 pelaku. Tak lama kemudian, satu pelaku menyerahkan diri ke kepolisian. Sementara, dua pelaku lagi masuk ke dalam daftar buron.



"Para tersangka merupakan kelompok motor Duta Mas. Mereka memepet korban lalu mengancam kemudian mengambil sepeda motor korban," paparnya.



Identitas para tersangka ialah TD alias Tedy (21), RZ alias Reza (18), PD alias Vidan (20), ZK alias Zaki (18), RB alias Rian (19), EK alias Erik (18), YG alias Yoga (19).



Kemudian JA alias Juan (19), NP alias Nopriono (23), MR alias Marshel (16), AG alias Agil (18), FJ alias Fajri (18). Satu unit Airsoft gun, tongkat besi hingga doubke stick disita sebagai barang bukti kejahatannya(hr)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama