PEKANBARU - LINTAS MELAYU
Warga Sigunggung Jalan Dharma Bakti tampaknya mulai resah dengan sampah yang sembarangan menumpuk di tepi jalan.
Hal tersebut nampak pada pantauan lapangan haluanriau.co, Kamis (20/6/2024) dengan warga memasang spanduk merah bertuliskan "Barang siapa yang berhasil menangkap yang buang sampah disini, dikasih imbalan Rp 500.000 kecuali orang kantor".
Permasalahan sampah menumpuk memang masih menjadi PR Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, sering ditemukan Tempat Penampungan Sampah (TPS) ilegal yang seperti nya perlu diatasi.
Menanggapi hal tersebut, warga setempat Nafis mengatakan bahwa pinggir jalan sering menjadi sasaran untuk tempat buang sampah, hal tersebut disebabkan karena kebiasaan masyarakat yang tak kunjung berubah.
"Sudah biasa masyarakat ini buang sampah sembarangan, perlu adanya pengawasan dari Dinas terkait ini," ujarnya.
Masyarakat setempat juga memang biasanya telah menetapkan jadwal untuk membuang sampah disana, diantaranya jam 19.00 WIB hingga 05.00 WIB.
Meski telah terpasang spanduk, tampaknya masih ada oknum yang membuang sampah sembarangan tersebut
"Kita pasang kan, nanti dibuang lagi, percuma juga, perilaku ini yang harus diubah," sebut warga lainnya Andre.
Koordinator Pengarusutamaan Isu Urban & Keadilan Energi Walhi Riau Ahlul Fadli mengatakan bahwa edukasi masyarakat memulai pilah sampah dari sumbernya perlu dilakukan.
“Edukasi masyarakat untuk mulai memilah sampah dari sumbernya (rumah, toko dan lain-lain), sampah yang masih punya nilai atau masih bisa diolah bisa disalurkan ke bank sampah atau rumah kompos," sebut Ahlul, panggilan akrabnya.
Dirinya juga mengatakan agar mengurangi penggunaan plastik dan mengubah pola hidup atau budaya ramah lingkungan perlu dilakukan untuk mengurangi peredaran sampah.
"Yang penting, pola pikir masyarakat sudah mulai berubah ke hidup atau budaya yang ramah lingkungan," imbau Ahlul(hr)
Posting Komentar