PEKANBARU - LINTAS MELAYU
Potensi ancaman bencana alam di Pekanbaru makin besar seiring memasuki musim hujan. Bencana itu di antaranya banjir hingga tanah longsor.
PJ Wako Pekanbaru, Risnandar Mahiwa, mengingatkan masyarakat untuk waspada bencana alam yang sewaktu-waktu bisa terjadi.
.
Kepada para personel gabungan di Pekanbaru pun diminta sigap mengantisipasi bencana tersebut. Termasuk dalam upaya penanganan bencana jika nanti terjadi.
"Kalau melihat kondisi keanggotaan di Pekanbaru ini siap," terang Penjabat (PJ) Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa usai memimpin apel kesiapsiagaan di Purna MTQ Pekanbaru, Sabtu (15/6/2024) sore.
Apel tersebut diikuti oleh aparat gabungan dari TNI dan polri serta dari unsur terkait seperti BPBD Kota Pekanbaru hingga Basarnas Pekanbaru. Ia menilai dukungan seluruh aparat gabungan tentu bisa membantu upaya penanganan bencana di kota ini.
Dirinya menyadari kondisi bencana tidak dapat diprediksi. Ia menyebut ada upaya penanganan yang sudah direncanakan.
"Tapi masalah kesiapan bencana ini di luar deteksi yang ada, tapi sekali lagi dari sisi sarpras dan pengganggaran, Kota Pekanbaru siap," ujar PJ Wako Pekanbaru.
Risnandar berdoa semoga tidak ada bencana yang melanda Pekanbaru. Apabila memang terjadi bencana tentu pemerintah akan hadir dalam mengambil langkah mitigasi hingga evakuasi.
"Sampai hari ini kalau kami melihat, kondisinya maish stabil. Kegiatan berjalan sebagaimana mestinya," ulasnya.
Sebelumnya satu di antara upaya mengantisipasi banjir di Pekanbaru adalah proses normalisasi aliran Sungai Sail yang berlangsung bulan Mei lalu. Aliran sungai yang dinormalisasi panjangnya sudah enam kilometer.
Normalisasi Sungai Sail juga menurunkan satu unit ekskavator amfibi untuk mengeruk sedimen lumpur yang menyebabkan terjadinya pendangkalan pada aliran sungai tersebut(tp)
إرسال تعليق