Karhutla Mulai Terpantau di 3 Daerah di Riau, Petugas Cepat Beraksi

 



PEKANBARU - LINTAS MELAYU

Tim Satgas gabungan baik darat dan udara saat ini masih terus melakukan pemadaman Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di beberapa daerah di Riau. Dari beberapa lokasi yang terjadi Karhuta, saat ini sudah ada yang dalam tahap pendinginan dan juga ada yang masih terbakar. 


Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau M Edy Afrizal mengatakan, dari catatan pihaknya saat ini Karhutla sudah terjadi di Kabupaten Siak, Rokan Hilir (Rohil) dan juga Indragiri Hulu (Inhu). 


“Saat ini Karhutla sudah terjadi di Siak, Rohil dan juga Inhu. Untuk di Siak, Karhutla terjadi di daerah Dayun, namun api sudah berhasil dikendalikan dan saat ini proses pendinginan,” kata Edy, Senin.


Sementara itu, untuk di Rohil Karhutla terjadi di  daerah Rantau Bais dan juga Panipahan. Untuk Karhuta di daerah Rantau Bais juga sudah dilaporkan padam namun masih terdapat asap tipis, sedangkan di Panipahan Karhutla baru saja terjadi dan saat ini masih dalam proses pemadaman.


“Untuk di Rantau Bais tim sudah turun, api sudah bisa dipadamkan. Sedangkan yang di Panipahan masih dalam proses pemadaman,” ujarnya.


Sedangkan untuk Karhutla di Inhu, juga dilaporkan baru terjadi dan saat ini masih dalam proses pemadaman. Untuk melakukan pemadaman tersebut, pihaknya menurunkan tim darat dan juga udara, dengan dukungan helikopter water bombing.


“Untuk daerah yang terjadi Karhutla itu selain ada tim darat, juga dibantu dengan helikopter water bombing sehingga proses pemadaman bisa lebih cepat,” sebutnya.


Dari hasil pengamatan dilapangan, lokasi yang terjadi Karhutla tersebut ada yang merupakan kebun sawit masyarakat dan ada juga yang merupakan semak belukar. Karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk dapat menjaga daerahnya agar tidak terjadi Karhutla.


“Kami imbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. Apalagi belakangan ini cuaca di Riau sangat panas,” imbaunya.(mcr)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama