PEKANBARU - LINTAS MELAYU
Kaum ibu rumah tangga di Provinsi Riau belakangan ini dibuat resah dengan kenaikan harga minyak goreng terutama minyak goreng merek Minyakita. Pasalnya, saat ini minyak goreng yang mendapat subsidi pemerintah tersebut dijual dengan harga diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Salah seorang pedagang di pasar Cik Puan Upik mengaku stok Minyakita saat ini sudah banyak dikirim oleh para distributor di Kota Pekanbaru. Namun, harga jualnya yang ikut tinggi membuat para pedagang kesulitan untuk menjualnya kepada masyarakat sehingga berdampak pada penjualan Minyakita yang menurun dari biasanya.
"Stok itu sudah banyak. Tapi itulah dari distributor nya sudah menaikkan harga juga, jadinya penjualan merosot tajam, masyarakat lebih mencari yang lebih murah ,"katanya
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop) UKM Riau Taufiq OH mengatakan, ia juga sudah mendapatkan laporan terjadinya kenaikan harga Minyakita. Dari penelusuran yang pihaknya lakukan, memang saat ini terjadi kekurangan suplai sehingga terjadi kenaikan harga.
“Minyakita memang lagi ada masalah, suplainya kurang karena produksinya juga menurun. Kemudian permintaan banyak sehingga harganya naik,” katanya.
Selain jumlah barangnya yang terbatas, pihaknya juga menduga ada pihak spekulan yang memanfaatkan momen tersebut. Karena hingga saat ini HET Minyakita masih tetap.
“Ada juga dugaan spekulan bermain disini, karena hingga saat ini HET Minyakita masih Rp14 ribu per liter,” ujarnya.
Karena itu pihaknya meminta para konsumen untuk bijak dalam membeli. Jika harga Minyakita menyentuh level Rp17 ribu per liter, hendaknya tidak dibeli dan memilih membeli minyak goreng dengen merek lain yang masuk kategori minyak goreng premium.
“Kalau sampai Rp17 per liter, itu sudah sama dengan harga minyak goreng premium. Lebih bagus beli yang premium saja, tidak usah dibeli yang Minyakita. Atau bisa beli minyak goreng curah yang harganya lebih murah,” sebutnya(mcr)
“Ada juga dugaan spekulan bermain disini, karena hingga saat ini HET Minyakita masih Rp14 ribu per liter,” ujarnya.
Karena itu pihaknya meminta para konsumen untuk bijak dalam membeli. Jika harga Minyakita menyentuh level Rp17 ribu per liter, hendaknya tidak dibeli dan memilih membeli minyak goreng dengen merek lain yang masuk kategori minyak goreng premium.
“Kalau sampai Rp17 per liter, itu sudah sama dengan harga minyak goreng premium. Lebih bagus beli yang premium saja, tidak usah dibeli yang Minyakita. Atau bisa beli minyak goreng curah yang harganya lebih murah,” sebutnya(mcr)
Posting Komentar