Misteri Penemuan Tulang Belulang di Kampar Riau Terpecahkan

 




LINTAS MELAYU - Misteri penemuan mayat manusia di Kampar Riau terpecahkan.


Dia adalah Dodi Kurniawan, seorang yang pernah dilaporkan hilang oleh keluarga ke Polres Kampar pada April 2023. 


Foto selebaran informasi tentang orang hilang atas nama Dodi pernah diunggah di Facebook oleh Akun Polres Kampar pada 8 April 2023.

Ia diinformasikan pergi dari rumah pada Selasa (4/4/2024).


"Sudah pergi dari rumah sejak hari Selasa tanggal 4 April 2023 sampai sekarang belum pulang," tulis informasi orang hilang itu.


Selebaran itu mencantumkan dua foto Dodi. 
Unggahan itu menyertakan tulisan yang menyebut Dodi pergi dengan menggunakan sepeda.


"Keadaan sdr. DODI ini dengan latar keterbelakangan Mental," tambah keterangan di unggahan itu..
Berselang 1,5 tahun, jasad Dodi justru ditemukan dalam lokasi kebakaran hutan.


Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor (Satreskrim Polres) Kampar, AKP. Elvin Septian Akbar mengatakan, identitas jasad itu berdasarkan pengakuan pihak keluarga yang salah seorang anggota keluarganya hilang.


Pengakuan itu dicocokkan dengan ciri-ciri sepeda dan pakaian yang dikenakan sebelum jasad hilang.
Sepeda dan pakaian itu seperti yang ditemukan di sekitar tulang belulang.



Elvin menyebutkan, orang yang ditemukan tinggal tulang itu bernama Dodi Kurniawan dan berusia 40 tahun.


Pria itu tercatat sebagai warga Dusun Koto Bangun RT 003 RW 001 Desa Salo Kecamatan Salo




Tulang belulang manusia ditemukan di lahan bekas terbakar, Karhutla di Kampar, Riau. 


"Keterangan (terkait identitas) diambil dari keluarga korban," katanya kepada Tribunpekanbaru.com, Minggu (28/7/2024).

Pihak keluarga telah menjemput tengkorak tersebut.


Hasil Autopsi

Kepolisian Resor (Polres) Kampar telah menerima hasil autopsi terhadap tulang belulang manusia yang ditemukan di lokasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Desa Salo Kecamatan Salo, Jumat (26/7/2024).


Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor (Satreskrim Polres) Kampar, AKP. Elvin Septian Akbar mengatakan, hasil pemeriksaan menemukan rangka manusia itu dari satu orang yang bejenis kelamin laki-laki.


"Berusia sekitar 25-55 tahun, ras mongoloid, panjang badan 165,45 cm - 171,81 cm," ungkapnya kepada Tribunpekanbaru.com, Minggu (28/7/2024).


Ia mengatakan, jasad telah mengalami pembusukan ekstrim saat ditemukan.



Tetapi tidak ditemukan adanya luka-luka pada tulang seperti saat orang itu masih hidup.Ia memaparkan, terdapat luka bakar di beberapa tulang yang diperiksa.



Yakni, kedua tulang panggul, kedua tulang paha, tulang betis kiri, tulang kering kiri, dan tulang tumit.



Luka bakar itu di derajat 4 yang ditandai dengan adanya karbonisasi atau pengarangan.
Tetapi trauma api terjadi setelah orang itu meninggal dunia.



Elvin mengungkapkan, pria itu diperkirakan meninggal dunia sekitar 2-3 bulan lalu sebelum ditemukan tinggal tengkorak.


Pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kematian korban
Tulang belulang manusia ditemukan di lahan bekas terbakar, Karhutla di Kampar, Riau. 


Sebelumnya, Kepala Kepolisian Sektor Bangkinang Barat, Iptu. Rian Onel mengatakan, lokasi penemuan tengkorak berada di lahan bekas terbakar yang baru padam. Tepatnya di belakang Lapangan Tembak Batalyon Infanteri 132/Bima Sakti (Yonif 132/BS).


Ia mengatakan, tengkorak itu ditemukan oleh prajurit Yonif saat mengecek bekas karhutla pada Jumat (26/7/2024) sekitar pukul 07.30 WIB.



"Personil Batalyon menemukan adanya tengkorak kepala dan tulang belulang," katanya kepada Tribunpekanbaru.com, Sabtu (27/7/2024)(tp)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama