PEKANBARU - LINTAS MELAYU
Sebanyak 134 pelanggaran ditindak personel pada hari pertama pelaksanaan Operasi Patuh Lancang Kuning 2024 di Kota Pekanbaru, Senin (15/7), jumlah tersebut didominasi pelanggaran kasat mata seperti tidak menggunakan helm hingga berkendara di bawah umur
"Jumlah penindakan pada hari pertama pelaksanaan operasi patuh di Kota Pekanbaru totalnya ada 134 pelanggaran," kata Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika melalui Kasatlantas Polresta Pekanbaru Kompol Alvin Agung Wibawa, Selasa (16/7).
Dengan rincian, penindakan tilang manual sebanyak 24 dan penindakan teguran sebanyak 110. Untuk jenis pelanggaran masih didominisi pemotor yang tidak menggunakan helm, lalu berkendara di bawah umur, hingga ada pemotor yang menggunakan hp saat berkendara.
Selain itu, personel juga ada menindak pemotor yang menggunakan knalpot tidak standar alias knalpot brong. Untuk pelanggaran roda empat didominasi pengemudi yang tidak menggunakan safety belt.
Pada hari pertama operasi, kendaraan roda dua mendominasi pelanggaraan. Lalu karyawan/swasta berada di posisi teratas profesu yang ditindak, setelah itu disusul oleh mahasiswa. Sedangkan untuk usia pelanggar, mayoritas berusia rentang 21-25 tahun.
"Kejadian laka lantas nihil," sambung Kompol Alvin
Dalam pelaksanaannya, personel tidak hanya berfokus pada penindakan melainkan menargetkan pemahaman kepada masyarakat terkait pentingnya keselematan berlalulintas denga cara memberikan edukasi langsung atau juga melalui media.
"Ada juga giat Dimkas Lantas berupa penyuluhan melalui berbagai media yang cepat tersebar. Kemudian juga ada penyebaran melalui spanduk atau media luar ruang umum," paparnya.
Diketahui, Polresta Pekanbaru akan memberlangsungkan operasi ini selama dua pekan kedepan yang terhitung sejak Senin (14/7) hingga Minggu (28/7). Dalam pelaksannannya, dilibatkan sebanyak 131 personel untuk bertugas(hr)
Posting Komentar