Siak - Lintas Melayu
Nila Warini (48) warga Benteng Hulu, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak, Riau, tak menyangka ketika rumahnya disambangi orang nomor satu di "Negeri Istana". Rini adalah Ahli waris dari Hermawanto Rahimahullah, penerima manfaat santunan JKN BPJS Ketenagakerjaan.
Sebelumnya, Rini sontak keget ketika menerima kabar dari Penghulu Benteng Hulu, Sadam. Dikabarkan, bahwa Bupati Siak, Alfedri akan datang ke rumahnya.
Mendengar hal itu, Rini langsung bergegas, bersiap-siap membersihkan rumahnya untuk menyambut sang Bupati. Pasalnya Alfedri akan berdiskusi, mendengarkan aspirasi, dan keluh kesah warga.
Pagi itu, Rabu (31/7) Bupati Siak tiba di rumah sederhana yang dihuni Rini. Ia datang menyerahkan santunan kematian dan beasiswa kepada anak keluarga PKH. Kedatangan Alfedri disambut Rini dan keluarganya.
“Terkejut saya Pak [Bupati Siak], tak menyangka Bapak akan ke rumah saya. Saya tak pernah ketemu bupati ,” kata Rini, matanya berkaca-kaca, mengis haru, di hadapan Bupati Alfedri, Rabu (31/7/2024).
Janda anak empat itu, sudah dua tahun ditinggal suami yang meninggal dunia, karena sakit. Sejak ditinggal suami, Rini menjadi tulang punggung keluarga.
“Anak saya empat yang tua sudah kerja menggantikan ayahnya di BPBD Damkar, sementara yang kedua yang bernama Zizi masih duduk di bangku MTS kelas 9. Sementara, nomor tiga masih duduk di bangku sekolah dasar dan anak yang ke empat belum sekolah,” sebutnya.
Rini mengucapkan terima kasih kepada Bupati Alfedri yang memberikan kesempatan anaknya, untuk bisa kuliah gratis melalui bantuan Pemda dan santunan kematian dari JKN BPJS Ketenagakerjaan.
Bupati Siak Alfedri menyampaikan harapannya agar Zizi anak Rini harus tetap sekolah. Dengan memanfaatkan
santunan JKN BPJS.
“Ibu yang sabar, membesarkan anak nya. Anak yang pertama kan sudah kerja, yang dipikirkan bagaimana, adik-adiknya, seperti Zizi bisa tetap sekolah dan tamat SMA, lalu lanjut kuliah,” kata Alfedri.
Dijelaskan Alfedri, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak memiliki program beasiswa BeTUNAS untuk keluarga PKH, selain itu, ada juga beasiswa berprestasi dan beasiswa hafiz 15 juz.
“Saya datang bersama Kepala BPJS Tenaga Kerja, anak ibu, zizi bisa ikut beasiswa BPJS ditanggung 12 juta/tahun. Ada juga beasiswa PKH dan BAZNAS. Syaratnya IPS IPK nya memiliki nilai 3,0 sementara IPS memiliki nilai 2,75,” terangnya.
Terpisah sebelumnya, Bupati Alfedri juga menyerahkan santunan JKN BPJS Ketenagakerjaan dan beasiswa PKH kepada Tarmi ahli waris dari suaminya Ibrahim Rahimahullah. Tarmi merupakan warga Kelakap, Kampung Tengah, Kabupaten Siak(mcr)
“Ibu yang sabar, membesarkan anak nya. Anak yang pertama kan sudah kerja, yang dipikirkan bagaimana, adik-adiknya, seperti Zizi bisa tetap sekolah dan tamat SMA, lalu lanjut kuliah,” kata Alfedri.
Dijelaskan Alfedri, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak memiliki program beasiswa BeTUNAS untuk keluarga PKH, selain itu, ada juga beasiswa berprestasi dan beasiswa hafiz 15 juz.
“Saya datang bersama Kepala BPJS Tenaga Kerja, anak ibu, zizi bisa ikut beasiswa BPJS ditanggung 12 juta/tahun. Ada juga beasiswa PKH dan BAZNAS. Syaratnya IPS IPK nya memiliki nilai 3,0 sementara IPS memiliki nilai 2,75,” terangnya.
Terpisah sebelumnya, Bupati Alfedri juga menyerahkan santunan JKN BPJS Ketenagakerjaan dan beasiswa PKH kepada Tarmi ahli waris dari suaminya Ibrahim Rahimahullah. Tarmi merupakan warga Kelakap, Kampung Tengah, Kabupaten Siak(mcr)
Posting Komentar