Tokoh Melayu Dilecehkan, 23 Organisasi Melayu Di Riau Turun Gunung



Pekanbaru,lintasmelayu.com -- Bertempat di Kedai Kopi Selat Panjang, Jalan Sisingamangaraja No.166 Kota Pekanbaru, Seluruh Organisasi Kemelayuan berjumlah 23 Organisasi yang ada di Provinsi Riau berkumpul untuk menyatakan sikap tegasnya terkait dengan apa yang disampaikan oleh Kordinator Jaringan Masyarakat Batak Riau, Anas Panjaitan yang beberapa waktu yang lalu membuat pernyataan di media. Pernyataan Anas Panjaitan tersebut berpotensi besar mengundang konflik Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA). Selasa (2/7/2024) 


Dari pantauan awak media, sejumlah Ketua ataupun Panglima Organisasi Melayu dan beberapa Tokoh Masyarakat Riau Menyatakan Sikapnya dihadapkan Awak media yang hadir. Acara berlangsung mulai pukul 14.00 - 16.30 WIB.


Pernyataan tegas 23 Ketua ataupun Panglima Serta Tokoh Masyarakat Riau tersebut antara lain :


1. H. Syamsuar adalah tokoh masyarakat riau dan juga jelas dari alur keturunan Datuk Tanah Datar dan Datuk Kampar,jgn beliau di sudutkan di Framing seolah² beliau memang terlibat dalam kasus-kasus yang di sudutkan.


2. Terkait 2 pernyataan  oknum Anas Panjaitan dengan Koordinator Jaringan Batak Riau dan Sahala Pohan Koalisi Masyarakat Batak Indonesia  yang membawa- bawa suku Batak.


ini Rumah Kami Tanah Melayu yang ramah dan menghormati kepada saudara- saudara Kami yang datang kesini kepada semua Suku, Jangan karena ada kepentingan salah seorang yang menjabat bersuku Batak yang berkeinginan ikut bertarung Di Pilgubri sehingga Negeri Melayu di usik, hal ini membuat puak puak Melayu Geram dan akan menyebabkan situasi yang tidak kondusif dengan laporan dugaan dugaan yang mengada ada.


Jangan buat kegaduhan di Bumi Melayu yang sudah damai dan tentram, ini oleh keinginan individu atau kelompok, sehingga kegaduhan di ciptakan


3. Kami Puak Melayu tak akan mundur selangkah pun dan Kami Anak Melayu dari setiap sudut Negeri ini akan tumpah ruah ke jalan apabila pola pola yang tidak baik dalam Pilgubri ini di kemas oleh kelompok- kelompok tertentu yang ingin berkuasa merusak kedamaian Negeri Riau yang bertamadun dan beradab ini.


4. kami minta aparat terkait mejadikan atensi kepada oknum yang sudah membuat gaduh dan berupaya memecah- belah Anak Melayu dan Masyarakat riau.

Oknum- oknum yang kami sebut di atas agar segera meminta maaf secara terbuka kepada Masyarakat Riau dan anak jati melayu sehingga Riau tetap dalam keadaan yang kondusif.


5. Kami meminta agar supaya Masyarakat Riau agar berpikir cerdas dan tidak termakan isu/ framing yang belum tentu Kebenarannya, Kita Sebagai Puak-puak Melayu selalu Mengedepankan sopan santun adab dan beradat


MELAYU BANGKIT

MELAYU BERSATU

MELAYU BERGERAK


(Tim)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama