723 Warga Kampar Terima Program BPLB Dirjen Ketenagalistrikan ESDM dan PT PLN




KAMPAR,lintasmelayu.com - Pj Bupati Kampar H. Hambali, SE,MBA,MH bersama Anggota Komisi VII DPR RI menghadiri kegiatan sosialisasi program bantuan kepada masyarakat subsektor ketenagalistrikan program Bantuan Pasang Listrik Baru (BPLB) di Provinsi Riau yang dilaksanakan di Desa Pulau Birandang Kecamatan Kampa. Selasa (20/8/2024).


Dalam sambutannya Pj Bupati Kampar Hambali, mengucapkan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam acara ini terkhusus kepada Anggota Komisi VII DPR RI Nurzahedi atas program kemitraannya bersama Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia dan PT PLN (Persero) yang telah melahirkan program bantuan kepada masyarakat melalui pelaksanaan bantuan pasang listrik baru (BPLB) di Provinsi Riau terkhusus di Kabupaten Kampar.


"Alhamdulillah, Kabupaten Kampar mendapat sebanyak 723 penerima program BPBL tahun 2023 dari Kementerian ESDM RI dan PT PLN (Persero), semoga kedepannya Kabupaten Kampar terus diperhatikan melalui program program lainnya yang berdampak kepada kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kampar,"ujarnya.


Ditambahkan Hambali, listrik bukan hanya sekedar energi, tetapi juga merupakan kunci untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan adanya listrik, berbagai aktivitas menjadi lebih mudah dan efisien.


"Anak anak kita dapat belajar dengan lebih baik, para ibu rumah tangga dapat menjalankan aktivitas sehari hari dengan lebih nyaman dan para pelaku usaha dapat mengembangkan bisnisnya,"tambahnya.


Kemudian, Anggota Komisi VII DPR RI Nurzahedi menjelaskan dari 12 Kabupaten/Kota di Provinsi Riau realisasi program BPBL (RT) telah tersalurkan kepada pelanggan penerima manfaat untuk Kabupaten Kampar periode tahun 2022 sebanyak 169 titik dan tahun 2023 sebanyak 723 titik.


Nurzahedi juga sampaikan, program bantuan pasang baru listrik merupakan program Direktorat Jenderal ketenagalistrikan Kementerian ESDM dengan menugaskan PT PLN (Persero) yang didukung oleh PT Icon Plus.


Program ini bertujuan melistrikkan rumah tangga tidak mampu yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), berdomisili di daerah 3T dan atau memenuhi kriteria sebagai calon penerima BPBL yang divalidasi oleh kepada Desa/lurah atau Pejabat yang setara.


Pada tahun 2023 lalu program bpbl ditargetkan menyasar 125.000 rumah tangga dan terealisasi sebesar 131.600 rumah tangga atau 105% rumah tangga di seluruh indonesia. untuk Provinsi Riau, tahun lalu mendapat 1.702 rumah tangga penerima manfaat.


Ditambahkannya, Pada tahun 2024, program BPBL ditargetkan menyasar 122.000 rumah tangga di seluruh indonesia dan akan ditingkatkan menyesuaikan alokasi anggaran. Untuk Provinsi Riau tahun ini mendapatkan 3.255 rumah tangga penerima manfaat.


Kemudian,Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Jisman Hutajulu menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan program kemitraan antara komisi VII DPR RI dengan Direktorat Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Republik Indonesia.


"Program BPLB ini suatu upaya pemerintah pusat untuk memastikan bahwa seluruh masyarakat mendapatkan semua listrik di rumah masing-masing dengan ketersediaan listrik untuk diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dalam segala aspek yang tentu akan berdampak pada kemajuan bangsa dan negara kita ini,"terangnya.


Keberadaan listrik rumah saat ini sudah merupakan kebutuhan wajib secara sentral sebagai kebutuhan yang menunjang segala kebutuhan masyarakat, dalam dunia pendidikan misalnya kegiatan belajar saat ini tidak dapat lagi dilepaskan dari internet menuju kerja yang membutuhkan listrik untuk pengoperasiannya.


Kemudian, General Maneger PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau Tonny Bellamy menyampaikan kegaiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat dan segala lapisan untuk menikmati aliran listrik khususnya masyarakat di Kabupaten Kampar.


"Selain itu juga untuk mengurangi kemiskinan, berjalannya roda perekonomian, bergeraknya PLN dapat terus menghadirkan kemudahan fasilitas dan layanan bagi masyarakat,"ujarnya. 


Turut hadir dalam kegiatan ini di antaranya Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jisman Hutajulu, General Maneger PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau Tonny Bellamy, Dinas ESDM Provisi Riau di wakili oleh Sekretaris Sakina Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo, Kepala Bagian Sumber Daya Alam Safaruddin, Forkopimcam, Kepala Desa Pulau Birandang Tomas Renaldo danv masyarakat penerima program BPBL.

( MCR/Red) 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama