Teluk kuantan,lintasmelayu.com Ansurni menjadi pahlawan bagi masyarakat Desa Pulaubusuk, Kecamatan Inuman, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau. Ia berjuang sampai titik darah penghabisan guna merebut kemenangan untuk jalurnya.

Ansurni adalah seorang atlet jalur Jitu Kuantan. Kamis (22/8/2024) sore itu, Jitu Kuantan menantang jalur Banser Kuansing dan Ansurni kolaps saat berpacu, tepatnya ketika memasuki garis finish.

Menurut Andi Aheng Cahyadi, Ketua Umum Festival Pacu Jalur 2024, Ansurni sempat mendapat pertolongan medis, namun nyawanya tidak tertolong.

"Setelah pingsan di arena, ia langsung dibawa ke RSUD Telukkuantan. Akhirnya tim medis menyatakan dia gugur. Ini menjadi duka mendalam bagi kita," ujar Aheng, Jumat (23/8/2024) pagi.

"Kemaren Pak Bupati langsung melepas jenazah dan akan dimakamkan di Inuman," tambah Aheng.

Aheng memastikan bahwa keluarga Ansurni akan menerima santunan dari BPJS. Ansurni sudah mendapat perlindungan asuransi dari BPJS Ketenagakerjaan.

"Santunanannya sedang diproses, mudah-mudahan segera cair dan bisa kita salurkan," kata Aheng.

Dikatakan Aheng, seluruh atlet pacu jalur sudah dilindungi oleh asuransi. Perlindungan atlet pacu jalur merupakan program Pemkab Kuansing sebagai jaminan keamanan dan kenyamanan dalam mengukir prestasi.

"Saat pendaftaran jalur, kita sudah data semua atlet dan langsung didaftarkan BPJS. Ini merupakan bentuk jaminan keamanan dan kenyamanan dari pemerintah untuk seluruh atlet," kata Aheng.***

(GoRiau.com/Red)