PEKANBARU,(lintasmelayu.com) Pemerintah provinsi (Pemprov) Riau, melalui Biro Kesejahteran Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah menggelar persiapan keberangkatan seluruh kafilah. Persiapan ini juga melibatkan tim pendamping menuju Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-30 Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Kepala Biro Kesra Riau, Imron Rosyadi, menyampaikan bahwa rapat persiapan ini merupakan langkah penting untuk memastikan semua kebutuhan kafilah terpenuhi. Hal tersebut perlu dilakukan sebelum mereka berangkat ke ajang perlombaan nasional.
"Kami ingin memastikan bahwa segala persiapan, mulai dari akomodasi hingga kebutuhan teknis selama kegiatan, sudah matang. Makanya kami seluruh panitia berkumpul untuk rapat hari ini karena penting agar para kafilah bisa fokus berkompetisi tanpa terbebani masalah lain," ujar Imron usai rapat di Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru, Senin (26/08/2024).
Dijelaskan, terdapat 56 kafilah inti dan 54 kafilah cadangan yang akan turun pada kompetisi MTQ Nasional. Oleh karena itu, Pemprov Riau sangat serius dalam mempersiapkan para peserta yang akan berlomba.
Langkah strategis ini dapat di lihat, dengan upaya Biro Kesra Riau memberikan sarana training center (TC) untuk para kafilah agar dapat mengembangkan kompetensi dan berlatih mengasah kemampuannya. Kegiatan tersebut telah dimulai sejak tanggal 14 Agustus hingga berakhir pada 3 September 2024.
"Kami juga telah melakukan berbagai persiapan intensif, termasuk pelatihan dan pembekalan kepada para peserta. Seperti, kemarin anak-anak kita yang TC sudah dimulai tanggal 14 Agustus dan insyaallah akan berakhir pada tanggal 3 September. Kemudian, 4 September sudah berangkat ke kota Samarinda," jelasnya.
Diharapkan, dengan persiapan yang matang, kafilah Riau dapat tampil maksimal dan membawa pulang prestasi yang membanggakan bumi lancang kuning. Terlebih, pada saat Seleksi Tilawatil Quran dan Musabaqah Hadits (STQH) Nasional, Provinsi Riau berhasil meraih peringkat 4.
Dengan begitu, ini menjadikan motivasi lebih bagi pihak-pihak yang terkait untuk mampu meberikan peraihan hasil terbaik dari tahun sebelumnya. "Mohon doa dari semua pihak dan masyarakat Provinsi Riau agar kafilah Riau pada MTQ yang ke-30 ini bisa berprestasi. Karena kalau melihat pada perlombaan STQH Nasional tahun lalu, kita mendapat peringat empat. Harapan kita di MTQ Nasional ini bisa meraih hasil yang lebih baik dari tahun sebelumnya," ungkapnya.
Sementara itu, KaTim MTQ Kanwil Kemenag Riau, Defizon, menerangkan Riau menjadi provinsi yang mengikuti perlombaan terbanyak. Kafilah dari bumi lancang kuning akan tampil pada 8 cabang perlombaan serta satu cabang eksebisi (kaligrafi digital golongan putra dan putri).
"Alhamdulillah sesuai dengan jumlah cabang yang dilombakan ada 8 cabang, kita provisi Riau mengikuti seluruh cabang perlombaan. Ada 54 peserta, kemudian ada 2 peserta juga yang tahun ini merupakan cabang eksibisi kaligrafi digital," terangnya.
Sebagai informasi, adapun cabang dan golongan yang diperlombakan pada MTQN ke 30 diantaranya, Seni Baca Al Quran, Qiraat Al Quran, Hafalan Al Quran, Tafsir Al Quran, Fahm Al Quran. Kemudian Syarh Al Quran, Seni Kaligrafi Al Quran, Karya Tulis Al Quran (KTIQ) dan Cabang Eksibisi Seni Kaligrafi Al Quran.
Diketahui, Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXX, akan dibuka secara resmi pada tanggal 8 September. Kemudian, penutupannya dilaksanakan 15 September 2024, di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
(Mediacenter Riau/bib)
Posting Komentar