PEKANBARU,lintasmelayu.com - Terkait pengembangan industri halal di daerah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau berencana menjadikan Bumi Lancang Kuning sebagai global hub halal ditingkat nasional.
Hal tersebut disampaikan oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Taufik Oesman Hamid saat mewakili Pj Gubernur Riau pada kegiatan ekspose rencana induk pengembangan industri halal Provinsi Riau.
“Provinsi Riau ingin mengambil peran dalam bidang industri halal. Dengan potensi yang dimiliki oleh 12 Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau, kita dapat menjadikan Provinsi Riau sebagai global hub halal ditingkat regional maupun nasional,” terang Taufik di Ruang Rapat Melati Kantor Gubernur. Jum’at, (25/10/2024).
Pj Sekda mengungkapkan pengembangan industri halal di daerah perlu dilakuakan, menimbang saat ini sektor tersebut kian berkembang pesat dan memiliki peluang yang menjanjikan bagi perekonomian daerah.
“Industri halal saat ini berkembang pesat diseluruh dunia, tak hanya di negara-negara yang mayoritasnya muslim tapi juga di negara-negara non muslim. Hal ini tentu akan berdampak positif terhadap perekonomian, penciotaan lapangan kerja, dan meningkatkan investasi di Riau,” katanya.
Tak hanya disektor kuliner, rencananya pengembangan industri halal di Provinsi Riau juga akan berfokus pada industri kosmetik, farmasi, dan pariwisata. Dengan dilakukannya pengembangan diberbagai sektor tersebut, diharapkan mampu menjamin kehalalan dan mutu dari berbagai macam produk yang beredar dipasaran.
“Sertifikasi halal tak hanya membantu konsumen dalam memilih produk yang sesuai dengan keyakinan mereka saja. Namun juga dapat meningkatkan kepercayaan dan kredibilitas produsen,” jelas Taufik.
Oleh sebab itu Pj Sekda mengajak seluruh pihak baik Pemerintah Kabupaten/Kota, para produsen hingga masyarakat agar dapat bersama-sama membantu Pemprov Riau dalam menyukseskan pelaksanaan rencana tersebut.
“Dukungan dan peran Pemerintah Daerah sangat dibutuhkan untuk menyongsong pemberlakuan kewajiban sertifikasi halal bagi produk makanan dan minuman dari Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Semoga kegiatan ditaja oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Provinsi Riau ini dapat memberikan pencerahan bagi pengembangan industri halal di Provinsi Riau,” tutup Pj Sekda
Posting Komentar