Wamen Dikdasmen RI : Pendidikan Jadi Kunci Lahirkan Generasi Cemerlang



PEKANBARU,Lintasmelayu.com - Peningkatan mutu pendidikan dipandang menjadi kunci untuk melahirkan generasi muda bangsa yang unggul dan cemerlang.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Atip Latipulhayat saat menjadi keynote speaker pada acara Advance Training Masa Dinamisasi dan Aktualisasi Pengurus Wilayah (PW) Himpunan Mahasiswa (HIMA) Persatuan Islam (Persis) Riau tahun 2024 di Gedung Daerah Balai Serindit.

Dirinya memandang, jika pemerintah ingin menghadirkan pendidikan yang bermutu bagi masyarakat, hal ini perlu dibarengi dengan tenaga pengajar yang berkualitas dan cakap dibidangnya.

“Pendidikan terletak kepada kita para pendidik, dan itu menjadi modal dasar kita untuk menghasilkan generasi yang lebih baik,” kata Atip. Senin, (9/12/2024)

Atip melaporkan saat ini jumlah guru di tanah air pada jenjang pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK pada tahun ajaran (TA) 2019/2020 hingga 2023/2024 mencapai 3,03 juta jiwa. 

Menurutnya, sumber daya manusia yang jumlahnya fantastis ini perlu dikelola dan dimanfaatkan dengan baik. Salah satunya melalui peningkatan kompetensi guru dan fasilitas pendidikan.

“Kita dapat tingkatkan lewat berbagai macam pelatihan, agar kompetensi guru-guru itu dapat menopang hadirnya pendidikan yang bagus. Kita akan berusaha secara bertahap agar fasilitas pendidikan kita memadai. Jadi secara bertahap ada perbaikan, rehabilitasi gedung-gedung sekolah agar semuanya layak” terangnya.

Sebagai informasi, pada tahun 2024 ini, guna meningkatkan mutu tenaga pendidik, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Pendidikan Provinsi Riau telah melaksanakan pelatihan kepada 150 guru SMK, 100 guru SMA dan 50 guru tenaga pendidik bidang perpustakaan. 

Selain itu, untuk mendapatkan status yang lebih jelas dan hak yang lebih baik, Pemprov Riau juga telah menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) kepada 2.531 orang guru yang ada di 12 Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau.

“Walupun kita masih banyak keterbatasan khususnya di dunia pendidikan, namun marilah dengan keterbatasan itu kita bisa gapai Indonesia Emas pada tahun 2045,” tutup Atip.

 

 

(Mediacenter Riau/Acha)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama