Pekanbaru,lintasmelayu.com - Terkait uang perpisahan Rp. 250.000,- dan wisata ke Istana Siak Rp.150. 000 yang dikeluhkan oleh salah seorang Wali Murid yang tidak mau disebutkan namanya , ia berharap agar Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru meninjau kembali kebijakan SMP Negeri 14 Pekanbaru ini, karena memberatkan orang tua. Situasi ekonomi yang belum begitu stabil menjadi alasannya menolak pungutan tersebut.
Kepala Sekolah Negeri 14 Pekanbaru, Elvi Devita mengatakan kepada Wartawan , bahwasanya Wisata yang dimaksud adalah kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), kegiatan itu telah dilaksankan untuk kelas 7 yang direncanakan pada tahun 2023 kemarin, Rabu (19/02/2023)
Untuk ikut kegiatan tersebut, siswa diperkenankan membayar 130 Ribu bukan 150 ribu yang dimaksud wali murid tersebut, perlu di ketahui P5 ini sudah melalui sejumlah mekanisme, seperti meminta persetujuan orang tua secara tertulis, absensi daftar hadir rapat beserta notulen rapatnya jelas tertuang, terang Elfi .
Adapun Output yang dihasilkan dari kegiatan P5 yakni dalam pengenalan budaya - budaya , adat istiadat di Istana Siak tersebut, salah satunya Tanjak , mudah mudahan siswa dapat mengimplementasikannya sebagai karya di sekolah ini .
Bahkan kita selaku pihak sekolah sudah memberitahukan perihal ini secara tertulis ke Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, dengan melengkapi lampiran seperti persetujuan orang tua murid, daftar hadir orang tua dalam rapat serta notulen rapat program p5 itu .
"Kurang lebih siswa yang mengikuti wisata ke Istana Siak berjumlah 200 orang akan tetapi tidak semua mengikutinya bagi yang mampu saja tidak kami paksakan bilamana finasialnya tidak mendukung, intinya tergantung kekuatan ekonomi orang tua itu".
Mengenai Uang Perpisahan kelas 9 yang dimaksud orang tua murid itu tidak benar, memang kemarin saya mendapat kabar ada rapat komite terkait uang perpisahan , tapi saya tegaskan belum ada terkait pungutan uang perpisahan tersebut .
Silahkan kepada bapak wartawan untuk menanyakan Wali murid apakah sudah ada yang membayar uang perpisahan sehingga informasinya akurat dan berimbang, karena ini menyangkut kemampuan ekonomi orang tua , apalagi peserta didik di SMP Negeri 14 Pekanbaru menengah kebawah .
Tapi di tahun sebelumnya memang pernah kita melaksanakannya , intinya keputusan kegiatan yang ada di lingkungan sekolah ini yang memutuskan saya juga, bilamana Pemko Pekanbaru melalui Dinas Pendidikan Pekanbaru tidak mengijinkan kami tidak akan melakukan dan melanggar peraturan yang telah ditetapkan berdasarkan peraturan dan perundang undangan , kita lihat kedepannya kebijakan yang di ambil Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru , kalau katanya tidak boleh dilakukan , mau tidak mau kita mengikuti instruksi instansi tersebut, ungkap Elfi ( Ari )
Posting Komentar