Banjir Terbesar di Jalintim Pangkalan Lesung, Anggota DPRD Pelalawan Desak Perusahaan Turun Tangan


PELALAWAN,
Lintasmelayu.com
– Hujan deras yang mengguyur sejak Sabtu (22/3/2025) malam menyebabkan banjir di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Payo Atap, Desa Dusun Tua, Kecamatan Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan, Minggu (23/3/2025) pagi. Genangan air setinggi 10–15 cm dengan panjang sekitar 20–30 meter sempat menutup badan jalan dan membuat pengendara waspada.


Banjir ini sontak mengundang perhatian banyak pihak, termasuk anggota DPRD Pelalawan, Marwan, yang menilai kejadian kali ini merupakan yang terbesar yang pernah terjadi di wilayah tersebut.

"Kita kasihan dengan masyarakat. Ini banjir terbesar yang pernah terjadi di sini. Jangan sampai kejadian seperti ini terulang lagi," ujar Marwan.

Ia menegaskan bahwa permasalahan banjir tidak bisa hanya ditangani pemerintah dan aparat saja. Perusahaan-perusahaan yang beroperasi di sekitar Kecamatan Pangkalan Lesung juga harus ikut bertanggung jawab dalam upaya pencegahan.

"Perusahaan di wilayah ini harus ikut andil. Jangan hanya beroperasi, tetapi juga harus peduli terhadap lingkungan sekitar. Jika drainase tidak berfungsi dengan baik atau daerah resapan berkurang, tentu akan berdampak pada masyarakat," tambahnya.

Lebih lanjut, Marwan menekankan bahwa solusi jangka panjang harus dilakukan dengan pendekatan hulu ke hilir."Kita harus melihat masalah ini secara menyeluruh, dari hulu ke hilir. Apa penyebabnya? Apakah ada penyempitan aliran air atau kawasan resapan yang terganggu? Jika tidak ada langkah konkret, ini akan terus berulang," tegasnya.

Sebagai tindak lanjut, dilakukan rapat koordinasi yang melibatkan berbagai pihak, termasuk perusahaan, kepolisian, dan pemerintah kecamatan. Dalam rapat ini, dibahas langkah-langkah pencegahan dan solusi untuk mengantisipasi kejadian serupa di masa mendatang.

Hadir dalam rapat koordinasi ini, PT. Inti Indosawit Subur diwakili Mill Manager Bodri yang didampingi Humas Jefri, PT. Musim Mas diwakili Manager Humas Malinton Purba, S.H, Kapolsek Pangkalan Lesung AKP AR Tinambunan, S.E., M.Si, Camat Pangkalan Lesung Abdul Gafur, S.H.

Dari hasil rapat tersebut, disepakati bahwa pihak pemerintah, perusahaan, dan kepolisian akan melakukan pengecekan langsung ke lokasi banjir pada Selasa (25/3/2025). Tujuan pengecekan ini adalah untuk menilai kondisi terkini, mencari akar permasalahan, serta merumuskan langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak kembali terjadi.

Sementara itu, pada sore hari, genangan air di Jalintim Payo Atap telah surut dan kondisi jalan kembali normal. Namun, masyarakat tetap diimbau untuk berhati-hati saat melintas, terutama saat hujan deras yang berpotensi menyebabkan genangan kembali.

Dengan adanya langkah konkret dari berbagai pihak, diharapkan masalah banjir di Jalintim Pangkalan Lesung dapat segera teratasi dan tidak lagi mengganggu aktivitas masyarakat serta para pengguna jalan.


(Rtc/Acha)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama