BENGKALIS, Lintasmelayu.com - Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disparbudpora) kembali menggelar Festival Lampu Colok Tahun 2025.
Hal ini untuk menjaga kelestarian tradisi budaya turun-temurun setiap bulan suci Ramadan. Tradisi budaya lampu colok Bengkalis biasanya digelar setiap 27 Ramadan pada malam harinya.
Sekretaris Disparbudpora Reza Noverindra mengatakan pihaknya kembali menggelar festival lampu colok seperti tahun sebelumnya. Festival lampu colok ini, menurutnya, adalah ajang lomba yang mengandalkan kepiawaian masyarakat dalam membentuk keindahan pemandangan suatu gerbang yang bernuansa keislaman. Tradisi ini diharapkan dapat dilestarikan selamanya dan tidak akan hilang dimakan zaman.
"Iya, kita kembali menggelar festival lampu colok. Seperti tahun sebelumnya, ada dewan juri yang melakukan penilaian. Kriteria penilaiannya sudah kita sampaikan melalui flyer," ucap Reza, Jumat (15/3/2025).
Ia menuturkan, setiap menara lampu colok yang ingin mengikuti festival atau lomba lampu colok harus mendaftarkan diri ke Disparbudpora melalui nomor kontak yang tertera di flyer.
"Pendaftaran festival lampu colok sudah kita buka dari tanggal 8 dan akan berakhir 23 Maret 2025 mendatang," terangnya lagi.
Disparbudpora sendiri, tambah Reza, menyiapkan hadiah pembinaan bagi para pemenang festival lampu colok. Juara 1 Rp15 juta, Juara 2 Rp13 juta, Juara 3 Rp11 juta, Juara 4 Rp9 juta, Juara 5 Rp8 juta, dan Juara 6 Rp7 juta.
"Harapan kami, tradisi lampu colok ini terus dapat kita lestarikan dan dipertahankan," pungkasnya.
(Cc/ros)
Posting Komentar