PEKANBARU, Lintasmelayu.com - Gubernur Riau, Abdul Wahid, bersama Wakil Gubernur SF Hariyanto, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau di Jalan Cut Nyak Dien, Pekanbaru, Selasa (4/3/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau sistem kepegawaian dan memastikan pengelolaan aparatur sipil negara (ASN) berjalan transparan dan efisien.
Gubernur Wahid menegaskan pentingnya transparansi dalam tata kelola ASN. Sebagai langkah awal kepemimpinannya, ia ingin memahami mekanisme dan sistem kepegawaian yang ada di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau.
"Saya melihat gambaran jumlah pegawai melalui sistem informasi kepegawaian online. Karena masih di awal kepemimpinan, saya harus memahami mekanismenya agar bisa mengambil kebijakan yang tepat," ujarnya saat audiensi bersama jajaran BKD Riau.
Menurut Gubernur, pemetaan pegawai yang akurat menjadi kunci dalam menentukan posisi yang sesuai bagi setiap ASN. Dengan data yang terintegrasi, pemerintah dapat menempatkan pegawai sesuai kompetensinya sehingga kinerja pemerintahan lebih optimal.
"Dengan memahami kekuatan pegawai kita, saya bisa menentukan langkah strategis untuk kemajuan Riau. Kita perlu membentuk tim kerja yang solid agar program-program bisa berjalan dengan baik," jelasnya.
Ia juga menekankan bahwa setiap perubahan dalam kepegawaian, baik pensiun maupun rekrutmen pegawai baru, harus dikelola secara sistematis. Sistem yang transparan akan memastikan pelayanan kepada masyarakat lebih efektif dan pembangunan daerah lebih optimal.
"Kita butuh transparansi dalam sistem kepegawaian. Dengan data yang terintegrasi, kita bisa mengkalkulasi kebutuhan ASN sesuai dengan tuntutan pelayanan masyarakat," tambahnya.
Wakil Gubernur SF Hariyanto, yang turut mendampingi dalam kunjungan ini, menegaskan pentingnya seleksi pegawai yang profesional dan objektif. Ia memastikan bahwa setiap ASN yang masuk ke lingkungan Pemprov Riau harus memenuhi standar kelayakan.
"Kita ingin Riau lebih maju. Dengan memahami kondisi kepegawaian, kita bisa lebih selektif dalam menerima pegawai. Niat kami baik, tidak menutup kesempatan bagi yang ingin bergabung, tapi harus sesuai dengan kebutuhan dan kompetensi," tegasnya.
Kunjungan ini menjadi langkah awal dalam memperkuat sistem kepegawaian Riau agar lebih modern, transparan, dan efektif dalam mendukung pembangunan daerah.
(Infotorial-adv/Rtc)
Posting Komentar