Kasus Dugaan Pengeroyokan Siswa Madrasah Berakhir Damai, Keluarga Korban Cabut Laporan Polisi


 

Kampar, Lintasmelayu.com -  Kasus Dugaan pengeroyokan dua siswa madrasah di Kecamatan Kampar Kiri diduga di keroyok oleh teman kelasnya di luar jam sekolahnya yang sempat viral berakhir damai. 


Pihak keluarga dan keluarga korban sepakat menyelsaikan kasus tersebut melalui jalan damai secara kekeluargaan. 

Hal itu disampaikan oleh Kuasa Hukum orang tua korban, Ismail (pelapor ),  Andri Maisar, SH melalui pesan singkatnya kepada media, perihal pencabutan laporan dengan nomor laporan kepolisian : LB/B/I/2025/SPKT/Polsek Kampar Kiri /Polres Kampar / Polda Riau, Senin (24/03/2025). 


Apalagi dalam keterangan orang tua korban pihak kepolisian mengajurkan jalur perdamaian secara kekeluargaan, setelah melalui komunikasi yang baik , akhirnya saya selaku kuasa hukum orang tua korban memfasilitasi kedua belah pihak antara pelapor dan terlapor akhirnya sepakat untuk berdamai, ucapnya.

 

Proses perdamaian tersebut berhasil ditempuh oleh kedua belah pihak pada Jumat (21/03/2025) di Kecamatan Kampar Kiri di Rumah Orang tua Korban dihadiri oleh terlapor, tokoh masyarakat, Firman, anak pelaku sebanyak 3 orang serta, para orang tua dan lainnya. 


Pihak Keluarga terlapor meminta maaf dan mengakui perbuatannya yang disebabkan oleh anaknya, serta berjanji tidak akan mengulangi perbuatan yang dilakukan oleh anaknya dikemudian hari, disamping itu pihak keluarga pelapor juga bersedia mencabut laporannya di pihak kepolisian, ungkap Andri Maisar selaku kuasa hukum pelapor. 

Dimana Sebelumnya berita ini sempat tayang dengan judul " Siswa Madrasah di Kampar Kiri Diduga Dikeroyok 3 Temannya, Orang tua Korban Lapor Polisi".


(Ari)

Post a Comment

أحدث أقدم